SUARA INDONESIA

Maksimalkan Layanan Covid-19, Rumah Sakit di Probolinggo Siapkan Tangki Liquid Oksigen

Lutfi Hidayat - 21 September 2021 | 19:09 - Dibaca 1.20k kali
Kesehatan Maksimalkan Layanan Covid-19, Rumah Sakit di Probolinggo Siapkan Tangki Liquid Oksigen
Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin saat meresmikan sentral liquid oksigen RSUD dr. Moh. Saleh.

PROBOLINGGO - Kebutuhan oksigen pada pasien di RSUD dr. Moh. Saleh Kota Probolinggo cukup tinggi selama masa pandemi Covid-19, hal itu juga terjadi di sejumlah rumah sakit lain di Jawa Timur.

Belajar dari pengalaman terdampak kelangkaan oksigen beberapa waktu lalu, rumah sakit milik pemerintah tersebut menggandeng pihak ketiga CV. Candi Surya Gas untuk penyediaan tangki liquid oksigen yang dapat disalurkan ke seluruh ruangan pasien.

Penggunaan sentral liquid oksigen RSUD dr. Moh. Saleh Kota Probolinggo itu diresmikan pada awal September 2021 lalu.

Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin mengapresiasi jajaran rumah sakit plat merah itu terkait sejumlah inovasi pelayanan pasien, termasuk dalam penyediaan sentral liquid oksigen yang saat ini menjadi salah satu kebutuhan penting untuk pasien Covid-19.

"Nantinya kebutuhan oksigen yang dulu menjadi kekhawatiran kita bersama sudah bukan menjadi kendala. Karena dengan tangki liquid oksigen ini bisa langsung disalurkan ke seluruh ruangan, ini lebih efisien," ujarnya, Selasa (21/09/2021).

Pembangunan sentral liquid oksigen tersebut menelan dana senilai Rp. 300 juta yang dikelola dari dana refocusing anggaran Pemerintah Kota Probolinggo.

"Jadi refocusing ini banyak manfaatnya untuk penanganan Covid-19. Saya imbau masyarakat tidak perlu khawatir untuk memeriksakan diri ke rumah sakit jika terdapat gejala Covid-19. Karena yang sembuh jauh lebih banyak dari pada yang meninggal," ungkap Habib Hadi.

Secara teknis sentral liquid oksigen masih menyuplai ruangan gawat darurat seperti IGD, ICU, ICCU, ruang isolasi dan ruang pasien kelas satu, VIP serta VVIP.

"Sekarang tenaga medis tidak perlu lagi geret tabung oksigen yang bisa merusak tegel rumah sakit. Seluruh ruangan nanti setelah penambahan kapasitas akan bisa tersalurkan," jelas Plt. Direktur RSUD dr. Moh. Saleh, dr. Abraar Kuddah.

Pihak dokter, tenaga medis dan pasien tidak perlu khawatir jika ada kelangkaan oksigen saat terjadi kebutuhan meningkat di setiap daerah, sebab sentral liquid oksigen tersebut akan dapat memproduksi oksigen medis yang dibutuhkan dari cairan yang disuplai oleh pihak ketiga.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lutfi Hidayat
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya