SUARA INDONESIA

Dampak Keseringan Mandi Saat Musim Dingin, Kulit Mudah Iritasi dan Wajah Berjerawat

Lukman Hadi - 01 December 2021 | 14:12 - Dibaca 1.86k kali
Kesehatan Dampak Keseringan Mandi Saat Musim Dingin, Kulit Mudah Iritasi dan Wajah Berjerawat
Ilustrasi mandi. (Foto: iStockPhoto/free)

SURABAYA - Di musim hujan cuaca berubah terasa lebih dingin, khususnya di Indonesia yang tidak memiliki musim dingin.

Sementara kebanyakan orang memilih mandi pada saat cuaca panas, karena tubuh terasa gerah untuk menghilangkan bau keringat.

Mandi memang sudah menjadi kebutuhan setiap orang. Pada umumnya, setiap hari orang akan mandi sebanyak dua kali. Tapi kalian harus tahu, ada waktu tertentu yang menganjurkan kalian untuk tidak mandi. Tertuma mandi pada saat musim dingin.

Mengutip Express, Dokter MyHealthcare Clinic, Manuraj Singh mengatakan, mandi pada saat musim dingin menyebabkan kulit bermasalah.

Baca Juga: Pengen Pilek Cepat Sembuh? Lakukan 5 Cara Ampuh Ini

Karena, kata Singh, kulit menjadi lebih mudah teriritasi selama musim dingin. Sehingga ia menyarankan agar jangan sering mandi di musim dingin.

Ia menjelaskan, bahwa beberapa faktor penyebabnya, karena pemanasan sentral, suhu dingin dan kulit yang lebih jarang mendapatkan paparan sinar matahari.

"Pemanasan sentral bisa menghilangkan kelembapan dari kulit sehingga seseorang akan memiliki kulit yang lebih kering selama musim dingin," kata Singh.

Ia juga mengatakan, ada ciri-ciri kulit orang yang bisa saja mengalami permasalahan yang lebih parah. Seperti orang dengan kulit kering dan peradangan yang sudah ada sebelumnya.

Baca Juga: Ketahui Mulai Sekarang, Resiko Olahraga Saat Cuaca Dingin Sebabkan Paru-Paru Stres

Selain lebih jarang mendapatkan paparan sinar UV (ultraviolet) selama musim dingin, kebanyakan orang juga tidak ingin terpapar sinar UV selama periode waktu tertentu dengan resiko ancaman penuaan dini dan kanker kulit.

Meski mandi dapat menyegarkan kembali kondisi tubuh setelah aktivitas seharian. Tapi dokter Singh menyarankan semua orang tidak mandi secara berlebihan.

Selain itu, menurut Singh, kebiasaan mandi di siang hari dan malam hari berpengaruh merusak kulit jadi lebih buruk. Karena setiap mandi kita akan kehilangan bagian dari penghalang epidermis.

Baca Juga: Kondisi Inflasi, Presiden AS Joe Biden Beli Pohon Natal Seharga Rp 2 Miliar, Kini Tuai Kecaman

Karena terlalu sering mandi itulah yang membuat kulit bermasalah, seperti muncul jerawat, kulit kering hingga bersisik.

"Mandi sekali sehari sudah cukup bagi kebanyakan orang. Jika Anda sangat kotor dan berkeringat, Anda bisa mandi lebih dari sekali tapi jangan berlebihan," jelasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lukman Hadi
Editor : Lukman Hadi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV