SUARA INDONESIA

Ustaz Imaduddin: Tiga Alasan Mengapa Salat Subuh Berat

Redaksi - 26 January 2022 | 20:01 - Dibaca 2.11k kali
Khazanah Ustaz Imaduddin: Tiga Alasan Mengapa Salat Subuh Berat
Ilustrasi (Foto: Suaraindonesia.co.id)
JEMBER-Salat Subuh terdiri dari dua rakaat, dikerjaakan setelah terbitnya fajar hingga menjelang matahari terbit. Pada waktu tersebut rasa kantuk sering kali masih menggelantung di pelupuk mata. 

Oleh karena itu, tak jarang ditemui ketika bangun waktu Subuh sudah terlewat, sehingga terpaksa harus mengqada salat Subuh tersebut.

Menurut ustaz Imaduddin dalam kanal YouTube Bolmut Channel, ada tiga alasan mengapa bangun untuk salat Subuh menjadi begitu berat, yakni sebagai berikut:

1. Setan tidak ingin manusia mendapat pahala yang besar

Dirinya menyebutkan bahwa setan tidak pernah menyukai seorang hamba yang salat Subuh, karena dalam salat Subuh terdapat pahala yang begitu besar. Maka dari itu, setan akan selalu menggoda manusia dengan segala tipu muslihatnya, agar orang tersebut tetap tidur hingga lalai dalam salat Subuhnya.

"Pertama, setan itu nggak pernah mau anda dapat pahala yang besar," ujarnya.

2. Orang yang salat Subuh disaksikan ibadahnya oleh malaikat

"Malaikat-malaikat siang bergantian mendampingi kalian dengan malaikat-malaikat malam dan mereka berkumpul dalam waktu salat Subuh dan Asar. Setelah itu malaikat yang semalaman menjaga kalian naik ke langit. Lalu Allah bertanya kepada mereka, "Bagaimana kalian tinggalkan hamba-hamba-Ku?" Mereka menjawab, "Kami meninggalkan dalam keadaan salat dan kami datang kepada mereka ketika mereka salat," HR Bukhari.

3. Do'a orang yang mendirikan salat Subuh itu luar biasa

Ustaz Imaduddin menegaskan, bahwa orang-orang yang salat Subuh pahalanya sangatlah istimewa. Karena, dalam keadaan itu manusia sedang berjuang melawan rasa kantuk dan kemalasannya, untuk menunaikan kewajiban kepada Allah SWT.

"Do'a orang habis salat subuh, matahari sebelum terbit itu luar biasa. Bisa dibayangkan semua orang sedang tertidur, tapi njenengan sedang bersujud di hadapan Allah. Anda sedang melawan rasa malas, anda salat di situ, maka akan menjadi pahal yang sangat luar biasa," tegasnya.

Dirinya juga menambahkan, begitu istimewanya pahala dari salat Subuh tersebut, maka tidak heran jika pelaksanaanya begitu berat dan menantang, karena keutamaan itu hanya diberikan pada mereka yang berhak serta pantas, yakni orang-orang yang tidak lalai dalam salat Subuhnya. (Ree)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Redaksi
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya