SUARA INDONESIA

Tata Cara Berdo'a Sesuai Dengan Hadis-hadis Rasulullah

Redaksi - 17 May 2022 | 08:05 - Dibaca 692 kali
Khazanah Tata Cara Berdo'a Sesuai Dengan Hadis-hadis Rasulullah
Ilustrasi (Foto: Freepik)

JEMBER- Berdo'a merupakan salah satu cara umat muslim meminta kepada Allah SWT untuk berbagai hal. Dari urusan dunia yang fana hingga akhirat yang kekal selamanya. Dan berdo'a ialah salah satu perintah-Nya kepada hamba-hamba-Nya.

Oleh karena itu Rasulullah SAW pun mengajarkan umatnya tata cara berdo'a melalu sabda-sabdanya yang tertuang dalam hadis. 

Dari situ dapat diketahui bahwa berdo'a hendaklah dilakukan dengan cara-cara yang talah diajarkan Rasulullah. Sebagai sebuah ketaatan untuk mengikuti sunah-sunah Rasul.

Dikutip dari buku Kumpulan-kumpulan Do'a yang dikeluarkan oleh Direktorat Peneranga Agama Islam, berikut tata tertib dalam berdo'a.

1. Menghadap Kiblat

Hal tersebut sesuai dengan hadis Rasulullah berikut:

"Rasulullah datang ke tempat wuquf di Arafah dan ia menghadap kiblat lalu terus menerus berdo'a sehingga tenggelam matahari.

2. Membaca Hamdalah, Shalawat serta Istighfar 

"Ketika Nabi Muhammad SAW duduk di masjid, tiba-tiba datang seorang laki-laki masuk lalu ia salat, setelah selesai ia membaca do'a, 'Allahummaghfirlii warhamnii'. Maka waktu itu Rasulullah pun berkata, 'Wahai kawan engkau terburu-buru. Jika engkau salat, duduklah dahulu kemudian bacalah pujian kepada Allah. Karena Dia yang memiliki pujian itu, lalu engkau baca shalawat kepadaku kemudian baru berdo'a. Kemudian datang seorang yang lain setelah salat ia memuji Allah dan membaca shalawat untuk Nabi Muhammad SAW. Dan setelah itu Nabi bersabda berdo'alah akan dipenuhi."

3. Dengan Suara yang Lembut Dan Rasa Takut

Sebagaimana yang dijelaskan oleh Allah SWT dalam Al-Qur'an, berikut ini

"Berserulah (berdo'alah) kepada Tuhanmi dengan merendahkan diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan janganlah engkau berbuat kerusakan di bumi sesudah (Allah SWT) memperbaikinya. Dan berdo'alah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak diterima) dan harap (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik," QS Al-A'raf 55-56.

4. Penuh Keyakinan Akan Dikabulkan Oleh Allah SWT

Dalam berdo'a harus selalu memupuk keyakinan kepada Allah atas do'a-do'a yang telah dipanjatkan akan dikabulkan oleh-Nya. Karena sejatinya Dia selalu bersama prasangka hamba-hamba-Nya.

"Sesungguhnya Allah azza wa jalla berfirman, 'Aku akan mengikuti prasangka hamba-Ku kepada-Ku. Dan Aku selalu menyertainya apabila ia berdo'a kepada-Ku".

Demikan tata tertib dalam berdo'a sesuai dengan apa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW serta firman-Nya dalam Al-Qur'an. (Ree)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Redaksi
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya