SUARA INDONESIA

Enam Tempat Disebutkan Di Dalam Al Quran, Yang Keberadaannya Masih Menjadi Misteri Hingga Saat Ini

Haerul Anwar - 14 September 2022 | 09:09 - Dibaca 4.01k kali
Khazanah Enam Tempat Disebutkan Di Dalam Al Quran, Yang Keberadaannya Masih Menjadi Misteri Hingga Saat Ini
Al-Quran Al-Karim, IG: enuurbazaar

SUARA INDONESIA - Al Quran sebagai kitab suci selalu memberikan tantangan bagi umat Muslim untuk mengungkap maknanya.

Keluasan makna yang terkandung di Al Quran, membuat para pakar tafsir tidak pernah selesai membahasnya.

Di dalam Al Quran telah disebutkan tempat-tempat di alam semesta yang hingga saat ini masih menjadi misteri karena belum ditemukan.

Seperti dilansir dari Al Youm Channel, terdapat enam tempat disebutkan dalam Al Quran dan Hadist yang hingga saat ini masih menjadi misteri dan sangat sulit dijangkau oleh manusia.

Berikut enam tempat menakjubkan di alam semesta yang menjadi misteri:

1. Ainul Hayat

Beberapa ahli tafsir mengatakan, Ainul Hayat adalah air kehidupan yang bisa memperpanjang usia manusia.

Barang siapa yang meminumnya walaupun seteguk saja, maka akan mendapatkan keabadian hidup.

Allah akan menjamin kehidupannya hingga kiamat kecuali dia memohon kepada Allah untuk dimatikan.

Sedangkan menurut beberapa hikayat, disebutkan bahwa ketika Allah menciptakan dunia, diturunkanlah tetesan air surga ke dunia. Salah satu tetesannya yakni berubah menjadi Ainul Hayat.

Bahkan terdapat sumber mengatakan bahwa Dajjal pernah mandi dan minum air Ainul Hayat ini. Sehingga ia tetap hidup hingga saat ini.

Tidak hanya Dajjal, Nabi Khidir juga diyakini oleh sebagian ulama masih hidup hingga saat ini, dikarenakan telah meminum air Ainul Hayat.

Karena itu, juga ada yang berpendapat bahwa Nabi Khidir adalah penjaga Ainul Hayat yang berada di Pulau Bermuda. Sebuah pulau paling misterius di dunia.

2. Tembok Ya'juj dan Ma'juj

Disebutkan dalam Al Quran, Tembok Ya'juj dan Ma'juj dibangun oleh Raja Zulkarnain, hingga saat ini masih menjadi misteri terkait keberadaannya.

Beredar kabar, sekitar 50 km di utara Beijing China, ada sebuah desa di kaki bukit yang bernama badaling.

Dari tempat tersebut, para turis dari berbagai belahan dunia memasuki pintu gerbang Tembok Besar China.

Saking tingginya, tembok itu disebut-sebut bisa dilihat dari bulan. Atas dasar itu, banyak orang yang menduga bahwa Tembok Besar China adalah tembok yang dibuat oleh raja Zulkarnain seperti yang dijelaskan di dalam Al Quran Surah Al Kahfi.

Sementara yang disebut Ya'juj dan Ma'juj adalah bangsa Mongol Utara yang merusak dan menghancurkan negeri-negeri yang mereka taklukkan.

Syech Habib bin Hamzah Abu Zaid, seorang penulis dan peneliti tentang Tembok Zulkarnain meyakini bahwa tembok yang dibangun Raja Zulkarnain adalah Tembok Besar China.

Syech Habib bin Hamzah Abu Zaid juga menyertakan bukti-bukti penelitian yang ditemukan terkait pendapatnya tersebut, dan kemudian menuangkan dalam bukunya.

Akan tetapi dari sisi material, tampak perbedaan yang sangat jelas antara tembok yang dibangun Raja Zulkarnain dengan Tembok Besar China.

Tembok Besar China terbuat dari susunan batu bata, sedangkan dalam Al Quran disebutkan, bahan tembok yang dibangun Raja Zulkarnain terbuat dari tumpukan besi yang dicampur dengan tembaga.

Berbeda dengan Syech Habib bin Hamzah Abu Zaid, dalam tafsir The Holy Quran, tepatnya di Distrik Hissar sekitar 240 KM di sebelah tenggara Bukhara, terdapat celah sempit di antara gunung-gunung batu.

Letaknya di jalur utama antara Turkestan ke India. Tempat itu kini bernama Buzghol-Khana dalam bahasa Turki yang sebelumnya bernama Bab Al-Hadid. Namun sama sama bermakna pintu gerbang besi.

3. Pulau Dajjal

Dajjal diyakini akan datang saat menjelang kiama, sehingga tak ada yang mengetahui di mana keberadaan Dajjal saat ini

Banyak yang menyebutkan, Dajjal saat ini masih dikurung di sebuah pulau dan baru akan keluar ketika akhir zaman sudah dekat.

Namun tak ada seorangpun yang mengetahui di mana Dajjal dikurung. Beberapa pendapat menyatakan bahwa Dajjal dikurung di sebuah pulau bernama Socotra yang terletak di Samudera Hindia.

Kepulauan ini terletak 80 KM sebelah timur dari tanduk Afrika dan 380 KM sebelah selatan Jazirah Arab.

Socotra adalah pulau yang terisolasi karena sepertiga dari floranya tidak dapat ditemui di tempat lain. Akan tetapi, sebagian ulama tidak sependapat mengenai itu karena dianggap tidak memiliki dalil yang kuat.

4. Kerajaan Nabi Sulaiman

Nabi Sulaiman dikenal sebagai nabi yang sangat kaya dan memiliki kekuasaan yang begitu luas. Namun sampai saat ini, jejak lokasi keberadaan kerajaannya masih menjadi misteri.

Dalam literatur bangsa Yahudi, istana Nabi Sulaiman disebut Solomon Temple. Saat ini, istana Nabi Sulaiman sudah tiada karena runtuh, melainkan hanya tembok sebelah barat saja yang tersisa dari bangunan istana yang masih berdiri.

Orang Yahudi menyebut sisa bangunan kuil itu sebagai tembok ratapan. Sementara dalam beberapa riwayat, hancurnya istana Nabi Sulaiman itu bukan karena runtuh tapi diruntuhkan oleh orang Yahudi yang sombong dan angkuh.

Hal itu seperti yang telah disebutkan dalam Al Quran, “Dan telah kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam kitab itu, sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar” (QS. Al Isra’: 4).

Disebutkan dalam riwayat lain bahwa ciri-ciri istana Nabi Sulaiman yakni pintunya terbuat dari kayu zaitun dan Cemara.

Lantainya terbuat dari kaca dan emas. Bangunannya pun berwarna-warni seperti biru, ungu, hijau, dan kuning.

Sedangkan beberapa ahli lain meyakini, beberapa pondasi istana Nabi Sulaiman berada di Masjid Al Aqsa. Namun karena sudah roboh, istana itu tak bisa dibangun kembali.

Berdasarkan hal itu, banyak pihak mengatakan bahwa Yahudi sangat berambisi sekali untuk menghancurkan Masjid Al Aqsa karena simbol dari istana Nabi Sulaiman sebelumnya.

5. Sumur Barhut

Sumur Barhut begitu misteri karena belum pernah dijelajahi oleh peneliti. Sumur ini diyakini bukan digali oleh manusia semata melainkan ada campur tangan bangsa jin.

Sumur ini disebut sebagai tempat berkumpulnya ruh orang kafir. Namun barhut adalah sebuah legenda yang masih dalam perdebatan hingga saat ini.

Sumur ini berada di padang pasir bernama Barhut Hadramaut di Yaman. Sumur Barhut memiliki luas 100 meter dan kedalaman sekitar 250 m.

6. Gunung Qaaf

Saat Nabi Muhammad dimigrasikan dari Sidratul Muntaha langit ketujuh, tepatnya di tengah perjalanan kembali ke bumi, beliau menyaksikan panorama yang sangat indah dan menakjubkan.

Nabi Muhammad melihat sinar biru yang membelah angkasa raya. Lantas beliau mengajak Malaikat Jibril untuk mengunjungi lokasi sinar biru itu.

Ternyata sinar itu berasal dari gunung besar bernama Gunung Qaaf. Dalam Tafsir Al Alusi, Gunung Qaaf diilustrasikan sebagai gunung yang tidak kasat mata bagi manusia pada umumnya, hanya orang-orang pilihan yang bisa melihatnya.

Ibnu Asyur mengatakan, warna biru langit yang tampak dari bumi merupakan pantulan cahaya Gunung Qaaf.

Sementara Ibnu Abbas menyebutkan, Gunung Qaaf mengelilingi bumi dan memiliki ukuran yang sangat besar.

Itulah enam tempat di dalam Al Quran yang hingga saat ini masih menjadi misteri dan belum ditemukan.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Haerul Anwar
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV