NGAWI - 10 peserta yang masih tergolong anak muda atau biasa disebut generasi milenial di Kabupaten Ngawi mengikuti diskusi dan pendidikan jurnalistik pada, Jumat (13/11/2021).
Bertempat di gedung radio Bahana FM Jalan Trunojoyo 119, 10 peserta yang terdiri dari 5 perempuan dan 5 laki-laki tersebut rata-rata masih duduk di bangku kuliah, dan ada yang bekerja di sebuah lembaga milik pemerintah di bidang kehumasan.
Okta yang merupakan mahasiswi di sebuah universitas ternama di Ngawi mengatakan, dirinya merasa senang dapat ikut pendidikan jurnalistik. Alasannya, Okta ingin lebih memahami bagaimana cara menulis berita yang melekat pada profesi wartawan.
"Saya senang dengan pendidikan jurnalistik yang saya ikuti, karena saya ingin mengerti bagaimana cara menulis di dalam sebuah berita. Selain itu, ingin mengetahui tentang ilmu jurnalistik," ucap Okta salah satu peserta pendidikan jurnalistik.
Ardian yang merupakan penyelenggara kegiatan menyebut, diskusi dan pendidikan jurnalistik ini sengaja digelar untuk mengenalkan kepada peserta tentang ilmu jurnalistik.
"Ini sengaja kita gelar, agar para peserta dapat memahami tentang ilmu jurnalistik, dan bagaimana menjadi seorang wartawan," ujar Ardian pengurus radio Bahana Fm.
"Maka dalam penyelenggaraan ini, saya bersama Ari Hermawan Kabiro Suara Indonesia menggandeng ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Ngawi Kundari Prisusanti (Ari) sebagai narasumber," tutupnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Ari Hermawan |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi