SUARA INDONESIA

Ngetrail Sambil Ngibadah, Kroco Purworejo Gelar Baksos di Pondok Pesantren

Widiarto - 05 December 2021 | 10:12 - Dibaca 1.54k kali
Komunitas Ngetrail Sambil Ngibadah, Kroco Purworejo Gelar Baksos di Pondok Pesantren
Ultah, Kroco Purworejo menggelar kegiatan baksos di Pondok pesantren Winong

PURWOREJO - Komunitas pengendara motor trail di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, KROCO (Kota Enduro Communty), menggelar peringatan ulang tahun ke -15 dengan melaksanakan event trail dan bakti sosial pembangunan asrama pondok pesantren Al-Asror Desa Winong Lor Kecamatan Gebang, pada Sabtu (4/12/2021) dan Minggu (5/12/2021).


Kegiatan bertajuk ngetrail sambil ngibadah itu diikuti oleh ratusan offroader dan trailer's dari berbagai daerah. Tak hanya melewati rute biasa, mereka juga diuji dengan keahlian dan ketangkasan mengendarai trail untuk melewati berbagai halang rintang yang dibuat oleh panitia. Hal itu cukup membuat menarik perhatian warga, masyarakat sekitarpun berbondong -bondong datang guna melihat kegiatan itu.

Dewan Pengawas Indonesia Off Road Federation (IOF) Pusat, Harjanto, mengatakan, kunci organisasi adalah guyub rukun dan disibukan dengan melakukan hal-hal baik yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar, yaitu dengan konsep hidup urip kudu urup.

“Saya berharap semua anggota berbudaya dan peduli lingkungan, mendapatkan kesenangan dunia dan akhirat,” katanya, saat ditemui disela kegiatan pada Minggu (5/12/2021).

Ketua PATCO Purworejo, Nurmansyah Alami, mengatakan, dari kegiatan itu, terkumpul hingga mencapai 41 juta rupiah. Donasi itu diperoleh dari jejaring anggota komunitas.

"Selain dari kawan-kawan komunitas off-roader atau trailler's namun ada juga dari para pengusaha dan institusi di Purworejo," katanya.

Sementara itu, pengampu pondok pesantren Al-Asror Desa Winong Lor, Rosidi, menyampaikan, pondok pesantren berdiri sejak tahun 2011 lalu. Berawal dari hanya 3 santri saat ini pondok pesantren itu telah memiliki 110 dan 115 santri.

"Pembangunan pondok ini saya lakukan karena dawuh dari guru saya, bekerjasama dengan sekolah agar anak bisa sekolah dan bisa ngaji," ungkapnya.

Kondisi fasilitas pondok yang berdiri belum lama itu masih sangat minim dan masih butuh uluran tangan dari berbagai pihak untuk mewujudkan gedung pondok secara baik. Pihak pondok pun merasa senang dan berterima kasih kepad PARCO dan KROCO yang telah membantu donasi untuk pondok.

"Pembangunan rencana mau dibikin 8 ruangan, namun sementara 3 ruangan dijadikan 1 untuk aula dijadikan ruang belajar mengajar," ujarnya

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Widiarto
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya