LUMAJANG - Tapal Kuda Nusantara (TKN) mengadakan sialturahim ke Pondok Pesantren Al-Islamiyah Anwarul Ahad yang di Pimpin oleh KH.Fatkhur Rochman Desa Pandanwangi, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.Jumat (24/06/2022) siang.
Acara tersebut, dihadiri oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Prasetyo Eko Karso beserta Rombongan, setelah melaksanakan Sholat Jumat rombongan langsung menuju ke Pondok Pesantren Al-Islamiyah Anwarul Ahad.
Puluhan santri yang diasuh oleh KH.Fatkhur Rochman semua adalah anak yatim, dan berlokasi di tengah Padang Savana dan dekat dengan laut.
"Terima kasih dan Alhamdulillah atas kehadirannya dari para rombongan TKN beserta pimpinan umum Bapak Prasetyo Eko Karso, sudah dapat hadir ke pesantren ini",ujarnya.
Lebih lanjut KH.Fatkhur Rochman juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua rombongan yang hadir,"mari kita kepada semua santri untuk selalu mendokan para pengurus TKN di setiap selesai sholat, agar semua di berikan kesehatan dan juga keberkahan, aamiin allhuma aamiin",jelasnya.
Sementara Ketua umum TKN Prasetyo Eko Karso menyampaikan kedatangannya ke Pondok Pesantren guna bersilaturahmi dan memberikan bantuan berupa sembako kepada santri tersebut, juga sedikit santunan buat santri yang semuanya adalah yatim piatu.
"Kedatangan kami kesini satu silaturahmi kepada pesantren dan kita juga memberikan bantuan berupa sembako untuk para santri, semoga Pondok Pesantren ini, nantinya lebih maju lagi dan kita insya allah akan selalu membantu dalam kegiatannya",ungkapnya.
Selanjutnya Eko juga menyampaikan dan berpesan kepada semua santri agar taat dan belajar dengan baik, agar kelak menjadi anak yang Sholeh dan Sholeha supaya berguna bagi orang tua serta Nusa dan bangsa.
"Kepada adik santri yang sedang menimba ilmu di pesantren ini belajarlah yang rajin, agar nanti bisa jadi anak yang Sholeh dan Sholeha, insya allah kita akan selalu menyambangi adik-adik, doakan kita semua ya,"pungkas Prasetyo Eko Karso. (Joko)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Redaksi |
| Editor | : Moh.Husnul Yaqin |
Komentar & Reaksi