SUARA INDONESIA

Tiga Perkara Tertinggi yang Ditangani Kejari Banyuwangi, Satu Diantaranya Narkotika

Muhammad Nurul Yaqin - 30 November 2020 | 17:11 - Dibaca 1.02k kali
Kriminal Tiga Perkara Tertinggi yang Ditangani Kejari Banyuwangi, Satu Diantaranya Narkotika
Ilustrasi Google.

BANYUWANGI- Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Banyuwangi mencatat ada tiga tren kasus perkara tertinggi yang ditangani sepanjang Januari hingga November 2020.

Diantara ketiga perkara tersebut, yakni menyangkut undang-undang kesehatan, narkotika dan perlindungan anak.

Kasi Pidana Umum Kejari Banyuwangi melalui Kasubsi Tiprodin dan Penkum, Ghandi Muchlisin merincikan, adapun perkara terkait undang-undang kesehatan ada 128, narkotika 121 perkara dan perlindungan anak ada 67 perkara.

Kata dia, kasus terkait undang-undang kesehatan sendiri didominasi peredaran obat ilegal. Selain harganya murah per butirnya juga cara dapatnya mudah.

"Orang dapatnya mudah, mungkin dari pertemanan, bahkan dijual beli online pun seperti di facebook," ucap Ghandi saat dikonfirmasi di kantor Kejari setempat, Senin (30/11/2020).

Dia menjelaskan, kasus pencabulan dan kekerasan terhadap anak juga lumayan tinggi di Banyuwangi, dalam satu bulan pihaknya menangani 5 sampai 10 perkara.

Menurut Ghandi, dari berbagai tersangka kasus yang sudah ditangani mereka dituntut hukuman bervariasi. "Dengan melihat situasinya, kasuistik sih sebenarnya, karena setiap perkara punya keunikan tersendiri," tukasnya.

Ghandi menambahkan, ada juga sejumlah kasus pembunuhan yang ditangani oleh Kejari Banyuwangi. Salah satu diantaranya, yakni pembunuhan dengan membakar si korban di Desa Pondoknongko pada Januari 2020. "Itu divonis mati, karena perencanaannya sudah matang dari awal," ujarnya.

Sementara penanganan berbagai perkara di Kejari Banyuwangi pada tahun ini dibilang meningkat ketimbang tahun sebelumnya. 

"Ketika dilihat dari Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) nya yang masuk selama tahun 2019 ada 795, sedangkan untuk tahun 2020 Januari-November ada 863. Dilihat dari situ sih ada peningkatan," tandas Ghandi. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya