SUARA INDONESIA

Nikmati Lodho Ayam Kampung Khas Trenggalek yang Kaya Gizi

Rudi Yuni - 10 October 2020 | 11:10 - Dibaca 5.26k kali
Kuliner Nikmati Lodho Ayam Kampung Khas Trenggalek yang Kaya Gizi
Istimewa

TRENGGALEK - Siapa yang tidak mengenal kuliner lodho ayam kampung khas Kabupaten Trenggalek, selain kelezatan yang dimiliki mampu membuat lidah bergoyang. 

Ternyata lodho ayam kampung juga memiliki banyak sekali kandungan gizi. Selain gizi pada daging ayam kampungnya sendiri, cara penyajian atau proses memasaknya juga memiliki manfaat tersendiri untuk menjaga gizi yang ada pada daging ayam.

Menurut Mukiyat atau biasa di sebut Mbah Krenthil pemilik Warung Mbah Krenthil yang berlokasi di Jl. Soekarno-Hatta gang Durian Kelurahan Kelutan Kabupaten Trenggalek bahwa, gizi-gizi tersebut berasal dari ayam kampung itu sendiri. Karena daging ayam merupakan sumber protein hewani yang bermanfaat bagi tubuh.

"Kuliner kami selalu menggunakan ayam kampung, karena daging ayam kampung mempunyai ciri khas tersendiri dan memiliki banyak gizi," ungkap Mbah Krenthil, Sabtu (10/10/2020).

Mbah Krenthil juga mengatakan bahwa dirinya pernah berbincang dengan ahli gizi untuk membahas tentang gizi yang ada pada daging ayam kampung. Menurut ahli gizi daging ayam mengandung kalsium, fosfor, dan zat besi. 

Ia juga menyampaikan apa yang dia ingat bahwa setiap 100 gram daging ayam mengandung 74% air, 22% protein, 13 mg kalsium, 180 mg fosfor, dan 1,5 mg zat besi. Selain itu daging ayam juga rendah lemak meskipun lemaknya sendiri termasuk asam lemak tak jenuh.

"Karena ayam kampung adalah ayam yang biasanya dibiarkan dengan makan dan hidup dengan bebas, dari pola makan tersebut membuat ayam mendapatkan nutrisi dengan cara alami," tuturnya.

Mbah Krenthil juga menjelaskan, dengan memakan biji-bijian, hewan-hewan kecil dan makanan alami lainya. Maka ayam kampung ini bebas dari suplemen makanan unggas seperti sentrat dan obat penggemuk yang biasa diberikan pada ayam biakan seperti ayam pedaging.

Jadi, daging ayam kampung dijamin bebas dari zat-zat kimia. Tak hanya pola makan yang dibiarkan bebas, pola hidup ayam kampung pun sengaja dibebaskan pula. Ayam-ayam itu tidak melulu dikandangkan seperti ayam biakan. Mereka hanya kembali ke kandang ketika hari mulai gelap.

"Sepanjang hari, ayam kampung berlarian ke sana ke mari mencari makan. Sebagaimana manusia, tubuh ayam yang sehat terbentuk dari olah raga (gerak) yang banyak," ucap Mbah Krenthil.

Oleh karena itu, daging ayam kampung tidak mengandung banyak lemak, daging padat dan gurih secara alami. Berbeda dengan daging ayam biakan yang banyak lemak dan terbentuk dari obat-obat pengemuk unggas.

Tidak hanya itu, Mbah Krenthil juga menerangkan jika cara pengolahan lodho ayam kampung sendiri sangat menentukan agar tetap menjaga nilai gizi. Dengan melewati tahap pemanggangan daging lodho ayam kampung ternyata sangat bermanfaat.

Manfaatnya adalah menghilangkan lemak-lemak yang ada di tubuh ayam. Ketika dipanggang, lemak-lemak itu akan luntur akibat panas sehingga ayam akan bebas lemak. Jadi, lodho ayam kampung ini benar-benar merupakan makanan yang lezat, bergizi dan juga sehat.

Ia juga menambahkan, jika masyarakat ingin merasakan kenikmatan lodho ayam kampung silahkan datang langsung. Selain itu warungnya juga menerima pesanan melalui ojek online berbasis aplikasi.

"Jangan khawatir, ditengah wabah Covid-19 kami tetap menerima pesanan. Mengingat anjuran pemerintah kepada masyarakat agar tetap dirumah saja," pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Rudi Yuni
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV