Blitar - Ditengah pandemi corona, ada sebuah warung yang terletak di Jalan Anjasmoro Nomor 33 Kecamatan Kepanjen Kidul Kota Blitar ini setiap harinya menyediakan kurang lebih 100 porsi makanan gratis untuk semuanya tanpa syarat tertentu.
Saat ditemui Suara Indonesia, Owner Rumah Makan Gratis Didin Andriani mengatakan, salah satu tujuan utama didirikannya warung gratis ini adalah guna meringankan beban masyarakat terutama yang berpenghasilan sangat rendah. Mengingat, semenjak badai COVID-19 datang banyak usaha rakyat kecil yang lumpuh.
"Setiap saat rumah makan gratis dipenuhi masyarakat bahkan dalam sehari kami bisa memasak nasi hingga 14 kilogram. Memang awalnya, sekitar 5 kilogram tetapi setelah berjalan beberapa hari kebutuhan nasi mulai merangkak naik," katanya.
Ditanya soal ketersediaan bahan pangan, kata Ibu berusia 42 tahun ini, awalnya semua kebutuhan di rumah makan gratis itu dipenuhi oleh biaya pribadi. Namun, selanjutnya sudah mulai berdatangan bantuan berupa bahan pokok beras dari para donatur yang datang sendirinya.
"Pernah di suatu hari, saya menangis dalam hati dan meminta pertolongan kepada sang pencipta untuk membantu mengatasi permasalah kekurangan bahan pangan. Tidak butuh waktu lama, secara tiba-tiba ada sejumlah donatur datang dan memberi bantuan seperti beras dan lain sebagainya," imbuhnya.
Didin menambahkan, bukan hanya bantuan bahan pangan yang datang namun bantuan tenaga dari beberapa komunitas milenial juga berdatangan dengan sendirinya. Sehingga, rumah makan gratis di Kota Blitar setiap harinya dijaga dengan para kaum pemuda. AHS
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi