JOMBANG, Suaraindonesia.co.id - Jombang Culture Carnival (JCC) sesi 2 akan di gelar pada malam ini, Sabtu (02/09/2023) bertempat di alun-alun Jombang.
Event tersebut akan melibatkan 20 peserta yang tampil dengan membawakan budaya asli Jombang.
Pantauan di lokasi kegiatan, tampak para peserta yang sedang melakukan gladi bersih dan bersiap meramaikan JCC. Bahkan juga tampak barikade pagar yang telah terpasang mulai hingga finish.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, Senen melalui Kabid Kebudayaan, Dian Yunita Sari mengatakan, kegiatan JCC ini dibatasi maksimal 20 regu yang terdiri dari 50 orang per regu.
“Peserta akan memilih tema, mulai dari Topeng Jati Duwur, Wayang, Kebo Kicak, Ogoh-ogoh, Mahabbaturrosul, Unduh-unduh, Arimbi, Poo Te Hie, Kilisuci, Airlangga, Mpu Sindok serta Ronggolawe,” ungkapnya.
Dian juga mengungkapkan, peserta harus tampil sesuai dengan tema yang telah didapatkan sesuai undian.
“Peserta diwajibkan berjalan kaki, tidak diperbolehkan membawa kendaraan seperti mobil hias, atau becak sekalipun. Harapannya, kegiatan ini bisa rampung pukul 22.30 sesuai jadwal dan peserta bisa on time dan sesuai rundown.” paparnya.
Ia berujar, rute JCC adalah dari alun-alun hingga DPRD.
Susunan barisannya dimulai dari paling depan, drumband, selanjutnya paskibraka yang diiringi perfomance, kemudian peserta dibelakangnya ikut jalan.
Dian berharap, dengan adanya kegiatan JCC ini bisa menjadi ajang hiburan bagi masyarakat Kabupaten Jombang, terutama untuk melestarikan budaya asli Jombang yang dibawakan dalam bentuk kostum serta riasan yang menarik.
“Dari 20 peserta yang ikut, nantinya akan diambil 3 penyaji terbaik non rangking, 3 penyaji unggulan non rangking dan 3 penyaji favorit non rangking untuk nominasi penilaian dalam event tahunan ini,” tutupnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi