BLITAR, Suaraindonesia.co.id - Warga Kecamatan Talun Kabupaten Blitar digemparkan dengan peristiwa kebakaran pabrik veneer atau lapisan bahan baku triplek pukul 14.00 WIB, Jum'at (08/09/2023).
Menurut Kasi Pencegahan dan Investigasi Kebakaran dari Badan Penanggulangan Kebakaran (Damkar) Blitar, Tedy Prasojo mengatakan, kebakaran itu menyebabkan pemilik pabrik mengalami kerugian hingga mencapai Rp 200 juta. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
"Dugaan sementara, titik api muncul pertama kali di bagian produksi pabrik dan merambah ke sisi lain. Namun, detailnya masih menunggu hasil dari olah TKP yang dilakukan oleh petugas kepolisian," ujarnya.
Ditanya soal penyebab kebakaran pabrik veneer, Tedy belum bisa memastikan secara pasti lantaran hingga kini masih dalam tahap pengembangan maupun pengumpulan barang bukti serta saksi guna mengungkap teka-teki kebakaran ini.
"Pemadaman api membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam dengan menerjunkan 2 armada Damkar Kabupaten Blitar. Berkat kerjasama bersama, akhirnya api padam dengan cepat," imbuhnya.
Ia menambahkan, manakala masyarakat Kabupaten Blitar mendapat musibah seperti kebakaran dan penyelamatan hewan liar bisa langsung menghubungi petugas Damkar di nomor (0342) 805022 tanpa dipungut biaya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Susanto |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi