BLITAR, Suaraindonesia.co.id - Kemarau panjang telah mengakibatkan tiga wilayah kelurahan di Kota Blitar, Jawa Timur, mengalami krisis air bersih.
Ketiganya yakni Kelurahan Sentul dan Ngadirejo, Kecamatan Kepanjenkidul, serta Kelurahan Gedog di Kecamatan Sananwetan.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Blitar, Agus Suherli mengatakan, guna mengatasi fenomena tersebut, pihaknya melakukan droping air bersih kepada warga sebanyak dua kali sehari dengan jumlah 16.000 liter.
"Berdasarkan data masuk, total warga dari tiga kelurahan yang membutuhkan pasokan air bersih, setiap harinya kurang lebih ada 108 kepala keluarga atau 414 jiwa," katanya, Sabtu (11/11/2023).
Menurutnya, dari sejumlah wilayah yang mengalami krisis air, paling parah terjadi di Lingkungan Jatimalang, Kelurahan Sentul, Kecamatan Kepanjenkidul. Sedikitnya ada 77 KK atau 318 jiwa.
"Kemudian sisanya berada di Kelurahan Ngadirejo Kecamatan Kepanjenkidul dan Keluruhan Gedog Kecamatan Sananwetan," imbuhnya.
Ia menambahkan, petugas BPBD Kota Blitar terus melakukan patroli ke wilayah untuk memantau situasi dan kondisi. Manakala ada lingkungan atau kelurahan memerlukan pengiriman air bersih segera ditindaklanjuti. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Arik Susanto |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi