SUARA INDONESIA, PAMEKASAN - Jurnalis Center Pamekasan (JCP) merayakan acara ulang tahun kelima yang bertempat di Hotel Azana Pamekasan, Rabu (14/8/2024).
Pada perayaan tersebut digelar juga acara dengan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Potensi Industri Migas dalam Menyongsong Pamekasan Berkemajuan.
Ketua Jurnalis Center Pamekasan, Achmad Jadid, mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah hadir menyukseskan acara tersebut.
"Hari ini kita berkumpul dalam rangka merayakan anniversary ke-5 Jurnalis Center Pamekasan. Lima tahun bukanlah waktu yang singkat, dan perjalanan ini tentu tidak selalu mudah. Namun, kerja keras, dan semangat tak kenal lelah dari seluruh rekan-rekan JCP, kita dapat merayakan pencapaian ini dengan penuh kebanggaan," katanya saat sambutan.
Jadid menjelaskan, ada beberapa program unggulan yang secara rutin direalisasikan oleh Jurnalis Center Pamekasan. Program unggulan tersebut yaitu goes to school and boarding school.
"Melalui program ini kami bisa mengedukasi generasi generasi bangsa atau para pelajar dengan literasi jurnalistik dan media digital," tambahnya.
Disisi lain, selama 5 tahun JCP juga berkolaborasi dengan yayasan Pamekasan sehat bersih barokah (PSBB ) dengan memberikan atau mengulurkan tangan membantu masyarakat berupa khitan massal gratis.
"Program ini sudah lama kita gagas kita laksanakan atau kita realisasikan hampir di semua desa di Kabupaten Pamekasan telah kita jelajahi memberikan khitan massal gratis," tambahnya.
Dilanjutkannya, dalam momentum anniversary ke-5, Jurnalis Center Pamekasan menggagas diskusi grup terfokus tentang potensi industri migas dalam menyongsong Pamekasan berkemajuan.
Hal itu dilakukan sebagai langkah awal untuk mendukung pemerintah agar lebih mendalami tentang potensi-potensi alam di wilayah Kabupaten Pamekasan, terutama di sektor migas.
"Karena satu-satunya kabupaten di Pulau Madura yang belum memanfaatkan potensi migas hanya Kabupaten Pamekasan," tandasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muh.Muis |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi