SUARA INDONESIA

Kemendikbudristek Gelar Sarasehan Nasional Wujudkan Tujuan Nusantara Baru

Lukman Hadi - 20 August 2024 | 14:08 - Dibaca 1.00k kali
News Kemendikbudristek Gelar Sarasehan Nasional Wujudkan Tujuan Nusantara Baru
Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat (Dit. KMA), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar sarasehan nasional. (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, SURABAYA - Bertepatan HUT Republik Indonesia ke-79 tahun, Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat (Dit. KMA), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar sarasehan nasional.

Sarasehan ini menjawab tema HUT RI yakni "Nusantara Baru, Indonesia Maju" yang mengandung makna jika Indonesia membutuhkan semangat baru dengan kesatuan dan kesetaraan untuk mencapai tujuan negara.

Maka dari itu, Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan YME mengangkat tema "Transformasi Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa untuk Meningkatkan Ketahanan Sosial, Budaya, dan Ekologi secara Berkelanjutan" mulai 19 hingga 22 Agustus 2024, di Hotel Wyndham, Surabaya.

Direktur Kepercayaan Terhadap Tuhan YME, Sjamsul Hadi menjelaskan bahwa pemerintah telah melakukan serangkaian program kegiatan dan menerbitkan berbagai produk hukum yang mendorong pemenuhan hak penghayat kepercayaan.

"Titik beratnya saat ini adalah pada implementasinya dan sejauh mana Penghayat mengoptimalkan regulasi dan layanan yang tersedia," kata Sjamsul Hadi.

Di sisi lain, hidup dalam keberagaman masyarakat, perkembangan teknologi, pembangunan dan industrialisasi yang pesat hingga perubahan lingkungan menjadi tantangan yang tidak terhindarkan bagi Penghayat.

"Penghayat bukan hanya harus mampu berdampingan dengan beragam tantangan yang kini dihadapi, namun juga harus mampu mandiri dan memberikan kontribusi bagi kebaikan hidup masyarakat dan lingkungan yang dihidupinya," pungkas dia.

Ia berharap, melalui sarasehan nasional ini diharapkan lahir rencana aksi bagi Penghayat Kepercayaan dan pemerintah untuk dapat menghadapi tantangan dan mampu berkontribusi pada pembangunan nasional yang berkelanjutan.

Sebanyak 275 peserta dari organisasi Kepercayaan Terhadap Tuhan YME, Generasi Muda Penghayat Kepercayaan (Gema Pakti), Perempuan Penghayat Kepercayaan (Puan Hayati), Kementerian/Lembaga terkait, organisasi masyarakat sipil, dan perguruan tinggi. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lukman Hadi
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV