SUARA INDONESIA, JEMBER- Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur, sepi. Baik itu pedagang maupun pembeli. Hal ini disebabkan karena nelayan di pesisir selatan tak dapat berlayar.
Penyebab absennya nelayan melaut itu, salah satunya karena cuaca yang kurang mendukung untuk mencari ikan. “Di sini angin laut berembus kencang, serta ombaknya besar. Sehingga para nelayan enggan berlayar sejak 17-an kemarin,” ujar Mariani, pedagang ikan di TPI Puger, Senin (19/8/2024).
Dampaknya, pasokan hasil laut menurun, sehingga harga ikan mengalami kenaikan. Seperti ikan tongkol berukuran besar, yang biasanya berkisar Rp 10 ribu per kilogram, kini menjadi Rp 18 ribu per kilogram. “Naiknya hampir dua kali lipat dari biasanya,” tambahnya.
Sedangkan, ikan tongkol yang berukuran kecil, kini menginjak di harga Rp 24 ribu per kilogram, yang awalnya Rp 18 ribu per kilogram. Naiknya harga ikan di TPI Puger ini, berdampak pada jumlah pembeli yang juga menurun.
“Para penjual ikan juga tak berani untuk kulakan. Takutnya ikan yang telah dipasok tidak laku terjual. Karena harganya tinggi,” ungkapnya.
Kendati demikian, tidak semua hasil laut mengalami kenaikan harga. Seperti cumi dan udang yang harga jualnya tetap stabil seperti biasanya. “Tapi kalau udang itukan ada tambaknya, jadi gak perlu melaut,” jawabnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Magang |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi