SUARA INDONESIA, CILACAP - Pagelaran wayang kulit semarakkan acara sedekah bumi di Desa Dondong, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (21/8/2024) malam.
Tampak ribuan warga memadati lapangan desa setempat dan antusias menyaksikan suguhan wayang kulit semalam suntuk yang dimainkan oleh Ki Dalang Mongko Daryono.
"Disamping rutinan tahunan nguri-nguri budaya jawa, pagelaran wayang ini kita suguhkan untuk merekatkan tali silaturahmi antarwarga, guyub rukun, saling kenal kumpul di lapangan," ujar Kepala Desa Dondong Suratman saat ditemui di sela-sela acara.
"Alhamdulillah masyarakat begitu antusias. Dan kebetulan lapangannya ada di tengah-tengah Desa. Kemarin yang hadir di acara sholawatan banyak sekali, dari daerah lain juga hadir sekitar 10.000 orang. Dan malam ini yang hadir juga mungkin banyak karena lapangannya terlihat penuh," imbuhnya.
Adapun sedekah bumi ini digelar sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan nikmat yang telah diberikan kepada warga desa Dondong berupa rezeki maupun yang lainnya.
Diharapkan melalui sedekah bumi tersebut, kehidupan warga masyarakat Desa Dondong menjadi semakin makmur dan lebih sejahtera. "Kegiatan ini rutin kita lakukan setiap tahunnya, tepatnya di bulan Suro, kebetulan bersamaan dengan perayaan HUT Kemerdekaan RI," ungkap Suratman.
"Rangkaian kegiatan sebetulnya sudah sejak awal Agustus, dimulai kegiatan sholawatan bersama, kemudian kegiatan lomba serentak di masing-masing RT dan jalan sehat serta tasyakuran jalan baru, karena jalan kabupaten di Desa Dondong semuanya telah selesai 100 persen," tandasnya.
Selanjutnya, suguhan pagelaran wayang kulit pada puncak acara sebagai hiburan warga. Dengan mengadakan pagelaran wayang, kata Suratman secara tidak langsung melibatkan ratusan UMKM yang ada di sekitar.
"Ada 140 bakul yang jualan. Ini tentunya juga memberikan kesempatan kepada para pedagang kecil di sekitar untuk berjualan, dengan harapan membangkitkan perekonomian mereka," pungkasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Satria Galih Saputra |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi