SUARA INDONESIA, BANJARNEGARA- Sebanyak 13 bocah bajang menjalani prosesi ritual cukur rambut gimbal dalam rangkaian acara Dieng Culture Festival (DCF) di Banjarnegara 2024. Ritual ini merupakan salah satu tradisi yang selalu dinantikan setiap tahun oleh para wisatawan, Sabtu (24/8/2024).
Sebelum dilakukan ritual potong rambut gimbal, 13 bocah bajang diarak keliling desa dengan menggunakan kereta kencana dan mengenakan pakaian serba putih menuju komplek candi Arjuna.
Sepanjang kirab berlangsung, anak-anak dengan rambut gimbal terus menarik perhatian para wisatawan. Mereka melambaikan tangan kepada para pengunjung dari atas kereta kencana.
Sebelum prosesi cukur rambut dimulai, masing-masing bocah bajang menyampaikan permintaan khusus yang harus dipenuhi sebagai bagian dari ritual.
Di antara permintaan yang diajukan bocah bajang, terdapat keinginan untuk mendapatkan sepeda listrik, telepon genggam, dua anak itik yang baru menetas hingga sekardus permen.
Permintaan ini dipercaya sebagai wujud dari keinginan murni dari para bocah dan harus dipenuhi sebagai syarat agar ritual dapat dilaksanakan dengan lancar.
Kapala Dinas Pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Banjarnegara, Tursiman mengatakan, ritual cukur rambut gimbal selain memiliki nilai budaya yang tinggi, acara ini juga menjadi daya tarik bagi wisatawan sembari menikmati suasana pariwisata di dataran tinggi Dieng.
"Pada DCF 2024 ada 30 lebih yang mendaftar untuk mengikuti ritual cukur rambut gimbal, namun pada tahun ini cukup 13 anak yang masih berusia dibawah lima tahun," katanya.(*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Iwan Setiawan |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi