SUARA INDONESIA

Vaksinasi Rabies Bakal Digelar Dispertan Cilacap: 1.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Satria Galih Saputra - 06 September 2024 | 11:09 - Dibaca 1.20k kali
News Vaksinasi Rabies Bakal Digelar Dispertan Cilacap: 1.000 Dosis Vaksin Disiapkan
Seekor kucing peliharaan milik warga saat divaksin oleh petugas saat kegiatan vaksinasi rabies yang digelar Dinas Pertanian Cilacap tahun lalu. (Foto: istimewa)

SUARA INDONESIA, CILACAP - Vaksinasi rabies secara gratis untuk hewan penular rabies (HPR) bakal digelar Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap. Adapun kegiatan dilaksanakan pada 26 September 2024 mendatang.

Dinas pertanian melalui Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan telah diketahui menyiapkan 1.000 dosis vaksin anti rabies untuk pelaksanaan kegiatan nanti.

Kabid Perternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Cilacap Slamet Sugino menyampaikan, kegiatan tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia yang jatuh pada tanggal 28 September.

"Tujuannya memang pemberian vaksinasi rabies dan pengobatan bagi hewan peliharaan yang sakit, khususnya hewan penular rabies (HPR) seperti kucing, anjing, musang dan kera. Dan ini dilakukan sebagai tindakan pencegahan dan pengendalian terhadap penyakit rabies," ujarnya saat ditemui, Jumat (6/9/2024).

Disamping itu, upaya meningkatkan kesadaran bagi masyarakat pecinta hewan peliharaan atau kesayangan tentang pencegahan dan pengendalian penyakit rabies, melalui kegiatan komunikasi, informasi dan edukasi bilamana ada kejadian gigitan dari hewan penular rabies dan apa yang harus dilakukan.

"Nanti ada talk show memberikan edukasi terkait dengan penyakit rabies, dengan mengundang narasumber dari Dinas Kesehatan dan KB, Balai Karantina Hewan dan AIHSP sebagai moderator," kata Slamet.

Adapun sasaran kegiatan para komunitas pecinta hewan kesayangan yang ada di wilayah Kota Cilacap dan sekitarnya. Dan untuk pelayanan yang diberikan meliputi pemeriksaan dan pengobatan hewan secara umum, pemberian vitamin dan konsultasi gratis.

"Sampai hari ini sudah ada 70 orang pemilik hewan kesayangan yang sudah mendaftar dengan jumlah hewan sekitar 150an diantaranya anjing, kucing dan musang," ungkap Slamet.

"Bagi hewan yang akan divaksin, terdapat sejumlah persyaratan yaitu hewan dengan umur minimal 4 bulan, dalam keadaan sehat sebelum divaksin dan tidak dalam keadaan bunting," tandasnya.

Dalam kegiatan vaksinasi rabies tersebut, Dinas Pertanian setempat bekerja sama dengan Stasiun Karantina Pertanian Cilacap dan Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI).

"Kita melibatkan sejumlah petugas paramedik veteriner seperti dokter hewan dan mantri hewan yang bertugas memvaksin," tutur Slamet.

Lebih lanjut, Slamet memastikan, belum ada kasus hewan terjangkit rabies di Kabupaten Cilacap. "Sejak tahun 1997 belum pernah ada, dan tidak kita temukan. Harapannya jangan sampai terjadi di Cilacap," ujarnya.

"Namun demikian, perlu kita sampaikan untuk edukasi awal ciri-ciri hewan yang tertular rabies pertama hiperaktif, lalu keluar air liur dari mulut, takut air, takut cahaya," pungkas Slamet. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Satria Galih Saputra
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV