SUARA INDONESIA, SIDOARJO – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Plt. Bupati Sidoarjo Subandi, bekerja sama dengan Dinas Pangan dan Pertanian serta Dinas P3AKB Sidoarjo, Jawa Timur.
Hal tersebut dalam rangka pendistribusian bantuan sosial pangan berupa daging ayam dan telur kepada 1.409 Keluarga Berisiko Stunting (KRS) di Kecamatan Waru, Gedangan, dan Sukodono pada Rabu (11/9/2024) kemarin.
Selain itu, penyaluran bantuan dilakukan secara maraton di setiap kecamatan sebagai upaya pemerintah dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat yang berisiko stunting.
Dalam program ini, Pemkab Sidoarjo juga berkolaborasi dengan PT. Pos Indonesia cabang Sidoarjo, dengan data penerima yang berasal dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sidoarjo.
Program ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi anak-anak yang berisiko stunting, sehingga mereka bisa tumbuh sehat dan cerdas.
"Bantuan ini adalah bagian dari upaya kami untuk memastikan anak-anak di Sidoarjo mendapatkan asupan gizi yang memadai. Dengan gizi yang baik, kita bisa mempersiapkan generasi emas Indonesia," ujar Plt Bupati Sidoarjo, Subandi, ketika ditemui.
Beliau juga menegaskan bahwa keberhasilan menuju Zero Stunting membutuhkan dukungan dari semua pihak. "Ini adalah langkah awal Kabupaten Sidoarjo menuju Zero Stunting," tandasnya.
Kami mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam mencegah stunting, baik di keluarga, lingkungan, maupun tingkat pemerintahan. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Amrizal Zulkarnain |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi