SUARA INDONESIA

Cegah Penyebaran TB dan HIV, Ratusan Warga Binaan Rutan Situbondo Jalani Pemeriksaan

Syamsuri - 17 September 2024 | 15:09 - Dibaca 1.03k kali
News Cegah Penyebaran TB dan HIV, Ratusan Warga Binaan Rutan Situbondo Jalani Pemeriksaan
Ratusan WBP saat menjalani pemeriksaan HIV/AIDS dan skrining TB di Rutan Situbondo. (Foto: Syamsuri/Suarainonesia.co.id)

SUARA INDONESIA, SITUBONDO - Menanggulangi penyebaran TB dan HIV/AIDS, ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas IIB Situbondo, menjalani skrining dan pemeriksaan yang digelar oleh rutan setempat, Selasa (17/9/2024).

Hal ini dilakukan untuk mendeteksi dini penyebaran virus TB maupun HIV/AIDS, khususnya terhadap WBP yang ada di Rutan Situbondo.

Kegiatan yang ditempatkan di Aula Baharuddin Lopa tersebut, diikuti 461 WBP. "Pihak rutan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, puskesmas kota dan RSUD Situbondo," ujar Rudi Kristiawan, Kepala Rutan Situbondo.

Menurutnya, pada saat skrining, WBP ditanya mengenai indikasi penyebaran virus dan gejala TB, lalu dilanjutkan dengan pemeriksaan sampel dahak. Sedangkan dalam pemeriksaan HIV/AIDS dilaksanakan sampel darah dan konseling HIV.

Selain itu, Rutan Situbondo juga memberikan edukasi mengenai pentingnya kesehatan dan cara mencegah penyebaran penyakit kepada warga binaan, sekaligus memberikan informasi mengenai tanda dan gejala TB dan HIV, serta pentingnya menjaga kebersihan dan lingkungan.

"Oleh karena itu, langkah-langkah yang dilakukan adalah melakukan pencegahan seperti penggunaan masker, cuci tangan dan menjaga jarak fisik," terangnya.

Lebih lanjut, Rudi Kristiawan memaparkan, adanya kegiatan skrining kesehatan dan edukasi yang dilakukan ini, maka kesehatan WBP yang ada di Rutan Situbondo dapat terjaga dengan baik.

"Sehingga upaya yang dilakukan ini juga berkontribusi dalam mencegah penyebaran penyakit menular ke masyarakat, setelah mereka bebas dari tahanan dan kembali ke lingkungan sosial," bebernya.

Pihaknya mengucapkan terimakasih kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo yang telah membantu menyukseskan kegiatan tersebut. Dirinya berharap, kerjasama ini bisa terus berjalan dan sinergisitas tetap terjalin dengan baik.

"Sehingga penyebaran virus TBC dan HIV/AIDS di Rutan Situbondo dapat teridentifikasi sejak dini, penyebarannya dapat diketahui dan bisa dipantau," ucapnya.

Bagaimana jika ditemukan ada WBP yang positif? Pihaknya akan bekerjasama dengan dinas terkait. Bahkan, kalau perlu, akan suplai obat dari luar, sehingga risiko penyakit menular tersebut tidak berdampak ke WBP lainnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Timur, Heni Yuwono, mengapresiasi kegiatan itu. Pihaknya berharap, Rutan Situbondo dapat konsisten menjalankan program-program kesehatan yang berorientasi pada pencegahan dan pemulihan. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Syamsuri
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV