SUARA INDONESIA, BANYUWANGI - Banyuwangi berada di puncak musim kemarau. Curah hujan yang menurun drastis membuat sejumlah kecamatan di Banyuwangi alami kekeringan.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, tercatat ada tiga kecamatan yang mengalami kesulitan air bersih. Diantaranya, Kecamatan Wongsorejo, Bangorejo, dan Pesanggaran.
“Tiga kecamatan tersebut telah mendapatkan suplai air bersih dari kami,” ujar Kalaksa BPBD Banyuwangi, Danang Hartanto, Selasa (17/9/2024).
BPBD menegaskan, meskipun kondisi cuaca panas ekstrem, hingga saat ini belum ada laporan krisis air bersih yang parah.
Meskipun demikian, BPBD terus bersiaga dan melakukan mitigasi setiap pekan untuk memastikan tidak ada masyarakat yang mengalami kekurangan air bersih.
"Kami sudah menyuplai air bersih untuk Wongsorejo dan Bangorejo, dan pekan lalu ke Pesanggaran. Jika ada permintaan tambahan dari warga, kami siap untuk segera menyalurkan air bersih," tambahnya.
Selain suplai air bersih, BPBD juga melakukan pemantauan secara berkala untuk memastikan setiap wilayah mendapatkan suplai yang cukup. Evaluasi dilakukan secara mingguan untuk menilai kebutuhan dan memastikan pasokan air tepat sasaran.
Masyarakat pun diimbau agar segera melapor jika mengalami kekurangan air, sehingga BPBD bisa segera bertindak.
"Kami pastikan akan langsung bertindak jika ada laporan dari warga atau Camat terkait kekurangan air bersih," ungkap Danang.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi