SUARA INDONESIA

Jadi Pemateri di SMA Muhammadiyah Bangkinang, Repol Paparkan Pentingnya Demokrasi

Yudha Pratama - 20 September 2024 | 15:09 - Dibaca 1.43k kali
News Jadi Pemateri di SMA Muhammadiyah Bangkinang, Repol Paparkan Pentingnya Demokrasi
Calon Bupati Kampar, Repol. (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, KAMPAR - Calon Bupati Kampar Repol, mengisi seminar Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan tema "Suara Demokrasi, Suaramu Ekspresimu". Acara itu berlangsung di Auditorium SMA Muhammadiyah Bangkinang, Jumat (20/09/2024).

Dalam materinya, Repol menuturkan bahwa pentingnya siswa mengetahui terlibat dalam menggunakan hak demokrasi didalam berorganisasi.

"Setiap hak orang dalam demokrasi, semua punya hak yang sama menyatakan pendapat, mengekspresikan diri untuk memilih pemimpin pilihannya," sebut cabup yang berpasangan dengan Ardo ini di hadapan para pelajar.

Di Indonesia, salah satu hasil demokrasi itu dituangkan dalam bentuk bidang politik, seperti yang sudah berjalan dalam pemilihan umum yang dilaksanakan KPU sebagai penyelenggara.

"Pemilihan presiden, pemilihan DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, DPRD kabupaten, gubernur, bupati itu merupakan produk demokrasi yang dipilih langsung masyarakat untuk menjadi pemimpin," terangnya.

Dalam diskusi demokrasi ini, tampak pelajar SMA Muhammadiyah Bangkinang begitu antusias ingin mengetahui lebih dalam terkait demokrasi terhadap Ketua DPD Golkar Kampar ini.

"Demokrasi itu adalah kebebasan, masyarakat berkewajiban memilih pemimpin yang benar-benar mengerti, memahami persoalan daerah, bukan hanya dari tampil, namun juga rekam jejak dan visi-misinya dalam membangun daerah," jelasnya.

Bahkan, Repol menguji pengetahuan pelajar SMA Muhammadiyah Bangkinang dengan menanyakan siapa saja kontestan yang mengikuti pilkada Kampar. Dunia digitalisasi, banyak dari siswa memiliki rasa keingintahuannya terlebih dalam tentang politik.

Di akhir acara, Repol menegaskan akan mengadakan program beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa tak mampu kemudian beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa berprestasi. 

Untuk mengadakan program beasiswa, yang bisa melaksanakan hanya kepala daerah. Ini juga salah satu alasan Repol maju menjadi Bupati Kampar. Sebab sudah 10 tahun Kampar tak mengadakan program beasiswa. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Yudha Pratama
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV