SUARA INDONESIA, SAMPANG - Cuaca mendung dan hujan yang kadang tiba-tiba turun di Kabupaten Sampang, membuat petambak garam panen lebih awal.
Selama dua pekan ini, beberapa wilayah di Kabupaten Sampang mengalami cuaca mendung dan hujan, imbasnya hasil produksi tidak maksimal.
Petambak garam asal Kepulauan Desa Marparan, Rusman (35) menyampaikan, imbasnya cuaca banyak petambak garam yang panen lebih awal.
"Sebelumnya banyak petambak garam mengalami kerugian saat hujan pertama yang melanda Sampang awal September kemarin," ucapnya, Senin (23/09/2024).
Informasi serupa juga disampaikan Rusdi (40), petambak garam asal Pengarengan. Menurutnya, karena umur garam belum waktunya, sehingga hasil produksi garam menurun. Kualitasnya juga lebih rendah dibanding sebelumnya.
"Berbeda dengan hasil panen garam dengan waktu yang pas. Garam yang kualitas bagus itu minimal sepekan dipanen. Baru hasilnya bagus," tuturnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Hoirur Rosikin |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi