SUARA INDONESIA, SUMENEP- Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, member peringatan (warning) bagi event organizer (EO) yang nantinya dipercaya untuk menjadi penyelenggara kegiatan dalam Calendar of Event 2025 mendatang.
Dia meminta, seluruh penyelenggara atau EO Calendar of Event 2024 nantinya harus menghadirkan suatu kegiatan yang positif, kreatif dan spektakuler, tanpa menghilangkan nilai-nilai edukasi, serta kebudayaan Sumenep.
Selain itu, tentunya penyelenggaran event juga diharuskan mampu memberikan dampak yang positif dalam mendongkrak perekonomian dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Sumenep.
Menurutnya, untuk penunjukan EO Calendar of Event 2025 mendatang, Pemkab Sumenep melalui Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) setempat, masih akan melakukan musyawarah.
Pasalnya, ada sejumlah kegiatan dalam Calendar of Event 2024 yang mendapatkan evaluasi dari berbagai pihak, termasuk akademisi. Bahkan, ada beberapa event yang nantinya terpaksa harus dihilangkan dan diganti di Calendar of Event 2024.
"Belum ditentukan, ini masih dimusyawarahkan," ujarnya.
Dia menjelaskan, untuk Calendar of Event Sumenep sejauh ini 95 persen pelaksananya adalah komunitas atau jejaring, yang terdiri dari berbagai lapisan dan profesi masyarakat. Sementara sisanya, dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep dan sejumlah EO lokal.
Ia menjelaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dan memberikan ruang bagi kreativitas lokal dalam menyelenggarakan berbagai acara. Kata Fauzi, kolaborasi antara pemerintah dan komunitas sangat penting dalam pengembangan kegiatan di Sumenep.
"Ini yang terus kita atensi dari yang 95 persen. Karena nanti ada yang akan dikurangi, ini berdasarkan masukan-masukan dari banyak pihak, termasuk akademisi juga," tutupnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi