SUARA INDONESIA, MALANG - Indonesia memiliki potensi yang besar untuk terus tumbuh di era ekonomi digital. Diprediksi ke depan akan menjadi salah satu sumber utama pembangunan ekonomi nasional. Hal ini didukung data tingkat penetrasi internet di Indonesia mencapai 79,5 persen pada 2024.
Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia, Zulkifli Hasan mengatakan, kehadiran teknologi digital turut menjadi pendorong bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk bertransformasi sehingga bisa go global dan go digital. Hal ini disampaikan saat menghadiri acara #GlowUpBareng di Gedung Merah, Universitas Brawijaya, Malang Jawa Timur, Rabu (25/9/2024).
Menurut data Kemendag, Kontribusi UMKM terhadap Produk Bruto Domestik (PDB) sangat besar yang mencapai 60,51 persen atau senilai Rp 9,58 triliun. Potensi bisnis UMKM 2025 diperkirakan mencapai USD 135 miliar.
Mendag mengapresiasi Universitas Brawijaya bersama Google dan YouTube, yang sudah menyelenggarakan kegiatan #GlowUpBareng ini.
"Melalui kegiatan ini, diharapkan bisa mempromosikan produk lokal, termasuk gim lokal sehingga penjualan produk meningkat," ujar Mendag Zulkifli Hasan di Gedung Merah, Universitas Brawijaya, Rabu (25/9/2024).
Kegiatan ini dihadiri kurang lebih sekitar 400 orang yang terdiri dari mahasiswa, pelaku usaha, dan kreator konten asal Malang dan sekitarnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Aditya Mahatva Yodha |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi