SUARA INDONESIA

Antisipasi dan Pertahankan Zero Kasus Rabies, Pemkab Cilacap Rutin Gelar Vaksinasi HPR

Satria Galih Saputra - 26 September 2024 | 20:09 - Dibaca 503 kali
News Antisipasi dan Pertahankan Zero Kasus Rabies, Pemkab Cilacap Rutin Gelar Vaksinasi HPR
Dokter hewan saat memberikan vaksin kepada kucing peliharaan milik warga pada acara vaksinasi hewan penular rabies yang digelar Dinas Pertanian Cilacap. (Foto: Galih/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, CILACAP - Kendati Kabupaten Cilacap saat ini masih zerro (nol) kasus rabies, namun Pemkab rutin melaksanakan vaksinasi kepada hewan penular rabies melalui Dinas Pertanian setempat.

Dalam kesempatan itu, vaksinasi digelar Kamis (26/9/2024), dengan sasaran hewan penular rabies (HPR) seperti kucing, anjing, musang dan kera yang dipelihara oleh warga. 

Sebanyak 2.000 dosis vaksin anti rabies disiapkan gratis saat pelaksanaan dengan melibatkan sejumlah petugas paramedik veteriner seperti dokter hewan dan mantri hewan dari Stasiun Karantina Pertanian Cilacap dan Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI).

"Alhamdulillah sampai saat ini belum ada temuan, hanya saja dalam rangka mengantisipasi, memang kita harus rutin melakukan kegiatan seperti ini," ujar Kepala Dinas Pertanian Cilacap Susilan di sela-sela acara vaksinasi rabies di halaman kantor dinas.

Adapun alasan vaksinasi kepada hewan penular rabies tetap dilakukan, lantaran wilayah Jawa Barat, khususnya yang berdekatan dengan Cilacap terdeteksi belum bebas rabies.

"Sehingga upaya kita untuk mengantisipasi yaitu dengan melaksanakan vaksinasi hewan. Kebetulan pada tahun ini temanya pas, "Menembus Roma-roma, Menembus Batas-batas", jadi yang selama ini menjadi kesulitan kita, itu harus dihilangkan semuanya," ungkap Susilan.

"Salah satu caranya jangan terlalu banyak aturan, tapi bagaimana menciptakan kondisi Cilacap ini terbebas dari rabies," lanjutnya.

Diharapkan sampai tahun 2030 tidak terjadi kasus rabies. "Sehingga batas roma-roma yang dianggap menyulitkan, kita trobos supaya benar-benar Indonesia bebas rabies, khususnya Cilacap," kata Susilan.

"Untuk hewan yang kita awasi, kita sudah membuat grup dengan satu kali lapor masyarakat, nanti akan langsung kita atasi, kalau untuk sisi manusianya dari DKK," tandasnya.

Sementara itu, Pj Sekretaris Daerah Cilacap Jarot Prasojo mendukung vaksinasi kepada hewan penular rabies di Cilacap.

"Pemkab tentu sangat mendukung karena ini memang tuntutan ya agar keselamatan manusia sebagai pemelihara dan juga keselamatan binatang dapat terjaga. Dan kami juga setiap tahun mengalokasikan anggaran untuk kebutuhan rabies ini," ujar Jarot.

"Termasuk sarana pengobatan, petugas medis hewannya ada 6 dokter hewan yang melayani, dibantu dari karantina hewan, kita sebar di Majenang, Kroya, Sidareja dan Cilacap Kota. Setiap hari kami memberikan pelayanan," pungkasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Satria Galih Saputra
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV