SUARA INDONESIA, JOMBANG- Upaya meningkatkan sinergisitas dan kesiapsiagaan menghadapi situasi darurat, Lapas Jombang melaksanakan pelatihan penanganan kedaruratan kebakaran yang dilaksanakan di Lapangan Serbaguna area lapas setempat, Jumat (27/09/2024).
Kegiatan tersebut melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebagai mitra utama yang diikuti oleh pegawai struktural dan seluruh petugas lapas.
Kalapas Jombang beserta jajaran struktural dan seluruh pegawai Lapas Jombang diberikan kesempatan untuk belajar mengenai teknik dasar pemadaman kebakaran, penyelamatan, dan evakuasi dengan menghadirkan narasumber dari BPBD Jombang.
Kalapas Jombang, M. Ulin Nuha mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis yang penting dalam situasi darurat, terutama mengingat potensi risiko kebakaran di area lapas.
"Kami menyadari pentingnya kolaborasi dengan BPBD dalam meningkatkan kapasitas penanganan bencana di lapas. Pelatihan ini bukan hanya untuk kepentingan internal, tapi juga untuk memastikan keselamatan semua pihak yang ada di sini," ucapnya.
Ulin Nuha menuturkan, peserta pelatihan juga diajak untuk berpartisipasi dalam simulasi pemadaman api menggunakan alat pemadam kebakaran, serta cara-cara evakuasi yang aman.
"Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kesiapsiagaan bencana di lingkungan lapas, serta memperkuat kerjasama antara kedua institusi dalam penanganan bencana,” paparnya.
Ulin menambahkan, dengan terlaksananya pelatihan ini, Lapas Jombang berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas dan keterampilan petugas dalam menghadapi berbagai potensi risiko, demi terciptanya lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua penghuni.
"Diharapkan dengan kegiatan tersebut dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kesiapsiagaan bencana di lingkungan Lapas, serta memperkuat kerja sama antara kedua institusi dalam penanganan bencana,” pungkasnya.
Sementara itu, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jombang, Samsul, menekankan pentingnya penanganan kebakaran yang cepat dan tepat.
“Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan semua peserta dapat memahami prosedur dan langkah-langkah yang harus diambil dalam situasi darurat. Sinergisitas antara lapas dan BPBD adalah langkah strategis dalam meningkatkan keselamatan dan keamanan,” jelas pria yang juga menjadi pemateri di agenda pelatihan itu. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi