SUARA INDONESIA, SUMENEP- Mewujudkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang damai dan kondusif, Polda Jawa Timur membangun sinergitas dengan puluhan awak media se-Madura, yang masuk dalam Rayon 3 Polda Jatim, Rabu (02/10/2024).
Perlu diketahui rayon 3 itu, meliputi Polres Bangkalan, Polres Sampang, Polres Pamekasan dan Polres Sumenep.
Pertemuan yang dikonsep dengan agenda sarasehan dan digelar di Hotel Odaita Pamekasan itu, turut menghadirkan Sekretaris Jendral (Sekjen) Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Eko Pamuji dan Anggota KPU Jawa Timur Miftahur Rozaq, sebagai pembicara.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengatakan, kegiatan tersebut untuk menjaga kondusifitas Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas). Selain itu, juga sebagai upaya untuk memperkuat jalinan kemitraan Polda Jatim dengan awak media.
Dia menilai sebagai pilar ke empat demokrasi, maka awak media atau insan pers memiliki peran yang sangat krusial dalam menjaga kondusifitas jelang Pilkada 2024.
“Awak media bisa membantu dalam menjaga opini yang positif demi menjaga kondusifitas Kamtibmas menjelang Pemilukada Serentak 2024 di Jatim," ungkapnya saat memberikan sambutan.
Menurutnya, Madura telah masuk zona merah dalam pemetaan daerah rawan di Pilkada Jawa Timur 2024, versi Polda Jatim.
Maka dari itu, pihaknya ingin para insan media betul-betul berpartisipasi aktif, dalam menciptakan situasi kondusif menjelang Pilkada, hingga pasca pelaksanaan pesta demokrasi tersebut.
Terlebih, kata dia, bersama para awak media, pihaknya ingin bersama-sama mampu berperang melawan hoax dan black campaign yang bertebaran di media sosial (Medsos), serta kerap kali terjadi pada momentum Pilkada.
"Media ini sebagai pilar ke empat demokrasi. Maka mari bersama-sama menjaga kondusifitas masyarakat jelang Pilkada 2024," tandasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi