SUARA INDONEEIA, KAMPAR - Calon Bupati Kampar nomor urut 1 Repol mengingatkan masyarakat akan bahayanya penyalahgunaan Narkoba.
"Peredaran narkoba di Indonesia sekarang ini semakin luas dan generasi muda cepat tertular untuk mengkonsumsi Narkoba," ujar Repol saat menjadi khatib Jum'at di Masjid Al-Ikhlas Dusun Sialang RT 01/RW 01 Desa Salo, Jumat (18/10/2024).
"Umat Islam harus memahami dan menghindari dari bahaya Narkoba sejak dini karena penyalahgunaan Narkoba membawa dampak yang sangat besar dan berbahaya, membawa penyakit yang sangat membahayakan terhadap fisik (organ tubuh) diri sendiri, mental, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara," imbuhnya.
Pasangan Rahmad Jevary Juniardo ini menyebut, Narkoba berdampak terhadap tingginya angka kriminalitas. "Selain itu, lingkungan tidak nyaman, keluarga dan ekonomi bisa hancur," ungkap Repol.
Repol menjelaskan landasan yang mendasari Narkoba dilarang oleh Agama Islam yaitu QS. Al-Ma’idah 5: Ayat 90.
“Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya minuman keras, berjudi, (berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah, adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung," bunyi arti ayat surat Al-Maidah yang dikatakan Repol.
Untuk itu Repol berpesan kepada seluruh masyarakat khususnya umat Islam agar meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.
"Segala bentuk perbuatan yang merusak dan kebinasaan merupakan perbuatan setan yang harus dijauhi," sebutnya.
"Mari bersama-sama berusaha mencegah kegunaan Narkoba dengan terus meningkatkan keimanan kita. Orang tua harus menjadi teladan pertama pencegahan Narkoba di keluarga dengan terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan sehingga bisa mencegah Narkoba masuk ke diri kita dan keluarga kita," pungkasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Yudha Pratama |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi