SUARA INDONESIA, PEMALANG -Rizal Bawazier, anggota DPR RI dari PKS untuk Daerah Pemilihan Jawa Tengah X (Pekalongan, Pemalang, Batang) telah dipastikan masuk dalam Komisi VI DPR RI.
Komisi VI DPR RI saat ini membawahi bidang ekonomi dengan mitra kerja Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan Kementerian BUMN. Di samping itu juga akan bermitra dengan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dan Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin).
Dalam pernyataannya, politisi yang akrab dipanggil dengan RB ini menyatakan, dengan ditunjuknya menjadi anggota Komisi VI DPRI, maka peluang untuk mencanangkan ikon-ikon desa di Dapil X berpeluang besar.
"Alhamdulillah, sesuai dengan misi kampanye saya waktu itu untuk bagaimana kita bangun ikon-ikon desa di dapil saya," Kata RB lewat sambungan teleponnya, Sabtu (19/10/2024).
“Sangat penting untuk membangun merek (brand) produk unggulan desa agar dapat dikenal lebih luas. Ini melibatkan strategi pemasaran yang efektif, desain yang menarik, dan kualitas produk/jasa yang konsisten. Membangun merek ini bukan hanya sekadar menjual produk, tetapi juga memasarkan keunikan dan cerita di balik setiap produk di desa-desa tersebut," lanjut RB.
Menurut RB, produk unggulan desa tidak hanya sekadar barang atau hasil pertanian, melainkan mencakup segala hal yang menjadi ciri khas dan kebanggaan masyarakat desa tersebut. Misalnya ada desa khusus susu sapi, desa khusus ayam boiler, desa makanan yang khas, desa ternak lele, desa daging kambing, dan sebagainya. Jadi lebih mudah untuk memasarkannya.
Selain itu, kata dia, produk unggulan desa juga menjadi pilar utama dalam pengembangan ekonomi lokal, menciptakan lapangan pekerjaan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa-desa tersebut. Produk unggulan desa juga menjadi identitas suatu desa sehingga masyarakat luar desa mengetahui desa diikuti produk unggulannya.
Oleh karena itu, perlu adanya dukungan dari pemerintah daerah, lembaga non-pemerintah (DPR), dan sektor swasta untuk mendukung program ini.
Menurutnya, dalam menggali dan mengembangkan produk unggulan desa, tidak hanya menciptakan peluang ekonomi baru tetapi juga membentuk identitas desa yang kuat. Produk unggulan tidak hanya menjadi sumber pendapatan, tetapi juga menjadi jati diri desa itu sendiri. Dengan mendukung dan mempromosikan produk unggulan desa, secara bersama-sama dapat merayakan keragaman dan keunikan desa-desa sebagai bagian integral dari ekonomi bangsa.
“Insyaallah saya dapat perjuangkan, khususnya pada dapil saya sebagai pioneer (pelopor) pencanangan ikon-ikon desa,” tutupnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Ragil Surono |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi