SUARA INDONESIA, SIDOARJO – Menjelang datangnya musim penghujan, ancaman banjir masih menjadi kekhawatiran di sejumlah wilayah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Pemkab Sidoarjo telah mengambil langkah antisipasi melalui normalisasi sungai.
Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Sidoarjo, Muhammad Isa Ansori, memerintahkan pembersihan sungai dari sampah dan pengerukan sedimen yang menyebabkan pendangkalan. Selain itu, ia menggerakkan jajarannya untuk melakukan kerja bakti membersihkan sungai.
Gerakan bersih-bersih sungai kini semakin digalakkan, seperti terlihat di Sungai Pelayaran, Desa Tawangsari, Kecamatan Taman, Kamis (24/10/2024).
Sepanjang 19 kilometer aliran Sungai Pelayaran dibersihkan menggunakan alat berat, dengan beberapa truk dikerahkan untuk mengangkut sampah secara bergantian.
Menurut Pjs Bupati, pembersihan sungai ini merupakan salah satu langkah penting dalam mencegah banjir di musim hujan.
Ia menekankan bahwa sungai harus berfungsi optimal sebagai sumber kehidupan sekaligus penampung air hujan.
Aliran air yang lancar akan membantu sungai menjalankan fungsinya sebagai penahan air dan mengurangi risiko banjir.
"Selain untuk mencegah banjir, pembersihan sungai ini juga bertujuan untuk meningkatkan volume air yang dapat dimanfaatkan PDAM," jelasnya.
Isa Ansori, menambahkan bahwa pembersihan sepanjang 19 kilometer aliran Sungai Pelayaran akan dilakukan dalam enam sesi.
Ia memastikan bahwa seluruh sampah akan diangkut hingga sungai benar-benar bersih.
Pekerjaan ini melibatkan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), serta PDAM Delta Tirta. Kerja sama juga dilakukan dengan Dinas PU SDA Provinsi Jawa Timur dan Perum Jasa Tirta (PJT).
"Kami bekerja sama dengan Dinas PU provinsi dan PJT, didukung oleh dinas terkait di Kabupaten Sidoarjo," lanjutnya.
Isa Ansori menyadari bahwa menjaga kebersihan lingkungan bukan tugas pemerintah semata, melainkan juga membutuhkan partisipasi aktif masyarakat.
Ia meminta warga untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke sungai, karena hal ini merupakan penyebab utama banjir. Menjaga kebersihan sungai menjadi tanggung jawab bersama.
"Saya sudah menginstruksikan camat dan lurah untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan, khususnya sungai. Jangan sampai ada yang membuang sampah sembarangan," pungkasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Amrizal Zulkarnain |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi