SUARA INDONESIA, NGAWI - Berakhir sudah pelarian Suroto (56), pelaku yang menghabisi nyawa Darwati (78) pemilik kos asal Desa Beran, Kecamatan/Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Polisi terpaksa melumpuhkan Suroto dengan tembakan pada bagian kaki karena melawan saat hendak ditangkap.
Suroto yang tinggal di rumah kos milik korban terpaksa melakukan pencurian dengan kekerasan karena mengaku terdesak kebutuhan ekonomi. Menurut informasi, Suroto, pria asal Bantul ini, juga tercatat Polda DIY sebagai pelaku tindak kejahatan di sejumlah tempat.
"Pelaku ditangkap di Indramayu dan pelaku mengakui semua perbuatannya. Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara pelaku beraksi sendirian," kata Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto seperti dikutip Beritasatu.com, jaringan Suaraindonesia.co.id, Jumat (25/10/2024).
Informasi yang dihimpun, menggunakan tangan kosong Suroto menghabisi nyawa korban dengan cara memukul berkali-kali pada bagian kepala dan wajah. Suroto mengaku panik saat hendak mencuri barang berharga namun terlebih dulu tepergok oleh korban.
Usai korban tak sadarkan diri, kemudian pelaku mengikat tangan dan melakban mulut korban agar tak melawan. Kemudian pelaku melarikan diri dan membawa ponsel, uang, serta sepeda motor milik korban.
"Akibat luka pada kepala dan pelipis di bagian wajah, korban akhirnya meninggal dunia di lokasi kejadian," ungkap Dwi.
Diberitakan sebelumnya, perempuan bernama Darwati (78) ditemukan tewas di dalam rumahnya yang berada di Gang Menur, RT/RW 02, Dusun Balong, Desa Beran, Kecamatan/Kabupaten Ngawi Jawa Timur. Diduga, perempuan itu menjadi korban pembunuhan.
Saat ditemukan pada Selasa 15 Oktober 2024 sekitar pukul 11.00 WIB, korban yang mempunyai beberapa kamar kos di rumah yang ia tempati itu, saat ditemukan dalam kondisi mengenaskan. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Ari Hermawan |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi