SUARA INDONESIA

PCNU Probolinggo Mulai Bangun Gedung Kampus NU, Dukungan Berbagai Pihak Dibutuhkan

Lutfi Hidayat - 26 October 2024 | 22:10 - Dibaca 1.73k kali
News PCNU Probolinggo Mulai Bangun Gedung Kampus NU, Dukungan Berbagai Pihak Dibutuhkan
Peletakan batu pertama pembangunan gedung Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) Kabupaten Probolinggo, Sabtu sore (26/10/2024). (Foto: PCNU Kab. Probolinggo)

SUARA INDONESIA, PROBOLINGGO - Setelah rampung pengadaan lahan, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Probolinggo, akan memulai pembangunan gedung Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU).

Lokasi pembangunan gedung PTNU itu berada di Desa Muneng, Kecamatan Sumberasih tak jauh dari exit tol Probolinggo Barat. 

Prosesi peletakan batu pertama (ground breaking) oleh PWNU Jatim dan pejabat daerah setempat, dilaksanakan bersama dengan acara resepsi Peringatan Hari Santri Nasional 2024, Sabtu sore (26/10/2024).

Resepsi peringatan HSN 2024 dan ground breaking gedung PTNU tersebut dihadiri lebih dari 1.000 pengurus, kader dan warga Nahdliyin.

Ketua PCNU Kabupaten Probolinggo Kiai Abdul Hamid, menyebut peringatan Hari Santri Nasional 2024 sengaja dikemas dengan peletakan batu pertama pembangunan PTNU. 

Kampus NU nantinya akan dibangun di atas lahan seluas 2.400 meter persegi. Lahan PTNU dibeli oleh PCNU Kabupaten Probolinggo secara swadaya seluruh kader dan masyarakat. 

"Di atas lahan itulah kampus NU akan dibangun, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah berpenduduk sekitar 1,15 juta jiwa ini," ungkap Kiai Hamid.

"Resepsi Hari Santri dan ground breaking ini juga untuk publikasi tanah yang sudah kita beli bersama," imbuhnya. 

Ketua PCNU Kabupaten Probolinggo memohon doa, restu dan dukungan semua pihak agar pembangunan berjalan lancar.

Sementara pemerintah daerah setempat, telah memberikan dukungan penuh atas rencana pembangunan PTNU Kabupaten Probolinggo.

Sebelumnya, saat menghadiri Upgrading dan Temu Kader Nahdlatul Ulama di Masjid Athiyatul Karim Desa Tongas Wetan, Kecamatan Tongas, pada Desember 2023 lalu, Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto menyatakan dukungannya terhadap rencana pendirian kampus NU tersebut.

"Rencana itu bagus, terutama dalam rangka meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Probolinggo," terang Ugas, saat itu. 

IPM merupakan indikator untuk mengukur capaian pembangunan kualitas hidup manusia. IPM terdiri dari tiga dimensi, yakni dimensi umur panjang dan hidup sehat, dimensi pengetahuan dan dimensi standar hidup layak. 

Pada dimensi pengetahuan tersebut,  diukur dengan rata-rata lama sekolah penduduk berusia 25 tahun ke atas, dan harapan lama sekolah penduduk yang berumur 7 tahun.

IPM Kabupaten Probolinggo berada di angka 69,56 pada 2022, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Kemudian naik menjadi 70,36 pada tahun 2023.

Pendirian kampus NU di wilayah barat Kabupaten Probolinggo, diyakini dapat mendongkrak IPM. Sejauh ini perguruan tinggi masih terkonsentrasi di wilayah timur Probolinggo. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lutfi Hidayat
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV