SUARA INDONESIA

Stok Pupuk Subsidi di Cilacap Dipastikan Aman untuk Musim Tanam 2024

Satria Galih Saputra - 08 November 2024 | 22:11 - Dibaca 697 kali
News Stok Pupuk Subsidi di Cilacap Dipastikan Aman untuk Musim Tanam 2024
Kasi Pupuk Pestisida, Alsin Bidang Sarpras Pertanian Dinas Pertanian Cilacap Slamet Nova (kiri) bersama Manajer Jawa Tengah 4 Pupuk Indonesia Muhammad Abduh Hakim (tengah) dan Camat Kawunganten Misran (kanan kedua). (Foto: istimewa)

SUARA INDONESIA, CILACAP - Ketersediaan pupuk subsidi di Kabupaten Cilacap dipastikan aman dan tercukupi untuk para petani selama masa tanam tahun 2024 ini. Disamping itu ada penambahan alokasi pupuk subsidi.

Hal itu disampaikan Kasi Pupuk Pestisida, Alsin Bidang Sarpras Pertanian Dinas Pertanian Cilacap Slamet Nova di sela-sela kegiatan Sosialisasi Penyusunan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani (RDKK) Tahun 2025 di Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, Jumat (8/11/2024).

"Pada bulan Mei 2024, ada penambahan alokasi pupuk subsidi jenis Urea yang semula 25.000 ton menjadi 40.000 ton. Kemudian NPK yang semula 15.000 ton menjadi 20.000 ton," ujar Nova.

Berkaitan dengan permasalahan pupuk yang dikeluhkan oleh para petani lantaran sulit didapat, menurut Nova terjadi karena adanya mis komunikasi.

"Untuk ketersediaan pupuk masih banyak, khususnya di Kecamatan Kawunganten. Baik Urea maupun NPK saya kira masih cukup, kurang lebih sekitar 60 persen," ungkapnya.

Terlebih, petani saat ini dipermudah dalam penebusan pupuk subsidi sesuai intruksi dari Menteri Pertanian baru. "Jadi cukup menggunakan KTP saja bisa kalau misalnya Kartu Tani yang dimiliki mengalami masalah," kata Nova.

Manajer Jawa Tengah 4 Pupuk Indonesia Muhammad Abduh Hakim mengatakan, ketersediaan pupuk subsidi maupun swasembada pangan di Cilacap terjaga dengan baik. Hal ini lantaran kerja sama yang sudah terjalin cukup baik antara Pemerintah Kabupaten Cilacap dengan distributor pupuk maupun Gapoktan.

"Kami memastikan ketersediaan pupuk tidak pernah kosong dan ada di masing-masing kios karena kami selalu monitor setiap hari Senin dan Kamis," tegasnya.

"Insyaallah semua tercukupi sesuai dengan arahan Pak Jokowi yaitu menambah kuota pupuk subsidi 100 persen dari kuota sebelumnya. Tinggal kita menginfokan kepada para petani untuk segera melakukan penebusan," imbuh Abduh.

Sementara salah satu Distributor Pupuk Subsidi di Kabupaten Cilacap Mastur memastikan, penyaluran pupuk subsidi selama ini berjalan dengan baik.

"Ketika ada petani yang kesulitan atau agak susah dalam memperoleh pupuk subsidi, kita melakukan pendekatan ke pengecer dan petani untuk rembug (musyawarah) bersama," ujarnya.

Sedangkan untuk harga pupuk subsidi sendiri, Mastur mengaku sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditentukan oleh pemerintah. "Untuk pupuk Urea Rp 2.250 per kilogram dan NPK Rp 2.300 per kilogram," bebernya.

Sementara itu, Camat Kawunganten Misran mengapresiasi pemerintah pusat lantaran kebutuhan pupuk subsidi untuk petani tahun ini sudah tercukupi 100 persen. Termasuk di wilayah Kecamatan Kawunganten.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Presiden Prabowo, Pak Mentan juga Pak Pj Bupati, dan pihak-pihak terkait. Hari ini kita memberikan sosialiasi dengan mengundang 12 Kades, Gapoktan, dan toko-toko penyalur agar menyamakan persepsi terkait dengan pupuk subsidi," katanya.

Kepala Desa Sarwadadi Amin Muzaki mewakili seluruh Kades di wilayah Kabupaten Cilacap berharap petani ke depan tidak lagi kesulitan dan mudah mendapatkan pupuk subsidi dari pemerintah.

"Mohon untuk pembelian pupuk subsidi agar dipermudah agar petani kita ini menjadi lebih sejahtera. Dan untuk pelayanan semoga semakin lebih baik. Kemudian kami berharap juga pada saat panen, harga padi tetap bertahan," ujar Amin. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Satria Galih Saputra
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV