SUARA INDONESIA, BANJARNEGARA Memperingati Hari Wayang Nasional dan Dunia, sanggar pedalangan Sedya Budaya Desa Srikandi, Kecamatan Purwareja Klampok, Banjarnegara, Jawa Tengah, menyelenggarakan pertunjukan wayang kulit semalam suntuk, Jumat 8 November 2024 malam.
Pertunjukan wayang kulit semalam suntuk ini mengambil lakon 'Sang Guru Sejati' dengan dalang muda binaan sanggar pedalangan Sedya Budaya, Ki Dalang Gias Yuda Pratama.
Kepala Desa Sirkandi, sekaligus Pembina Sanggar Sedya Budaya, Giri Sarono mengatakan, selain untuk memperingati Hari Wayang Nasional ke-10 dan Hari Wayang Dunia ke-6, pertunjukan wayang kulit di sanggar ini juga bertujuan untuk melestarikan budaya Jawa agar tetap lestari.
"Dengan adanya pertunjukan wayang kulit ini kami berharap agar wayang tetap dicintai oleh masyarakat terutama generasi muda, agar kebudayaan yang adiluhung ini tidak luntur dan terkikis oleh budaya barat," katanya.
Sementara Gias Yuda Pratama dalam kesempatan menyampaikan, dengan mengambil lakon atau judul 'Sang Guru Sejati' sarat dengan pesan moral terhadap kehidupan manusia sehari-hari.
"Cerita wayang kulit yang berjudul Sang Guru Sejati ini menggambarkan murid yang taat kepada gurunya, karena belakangan ini viral di media sosial murid berani dengan guru, kami berharap dengan pertunjukan ini guru akan semakin dicintai muridnya. Karena seorang guru wajib digugu dan ditiru," ujar Yuda. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Iwan Setiawan |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi