SUARA INDONESIA, NGAWI - Laskar Ngawi telah menginjak usianya yang ke lima tahun. Keberadaannya sudah tak asing di telinga. Sebab, Laskar Ngawi yang berkomitmen melakukan aksi sosial, kemanusiaan dan keagamaan itu menjadikan mata, telinga, dan hati kepada ratusan anggotanya untuk dekat dengan masyarakat.
Laskar Ngawi terus menggalakkan gerakan bantuan sosial (bansos) kepada kelompok rentan yang diprioritaskan belum tersentuh bantuan. Seperti bansos kepada takmir masjid, lansia, yatim piatu, disabilitas, tukang becak hingga pedagang kaki lima. Bentuknya seperti bedah rumah, membangun kamar mandi serta toilet bagi warga tidak mampu dan bansos sembako.
Tidak hanya itu, ide kreatif bansos pun sering dilakukan seiring kondisi negara, seperti membagikan minyak goreng secara gratis kepada warga di saat migor langka dan harga melonjak, begitu juga dengan beras dan sayuran serta uang tunai. Mungkin ini adalah gerakan aksi sosial yang belum pernah ada sebelumya, sehingga tak sedikit tokoh masyarakat yang memuji aksi sosial Laskar Ngawi tersebut.
Seperti halnya tokoh masyarakat Kabupaten Ngawi Tri Suprih Wardoyo mengapresiasi gerakan yang dilakukan organisasi Laskar Ngawi. Suprih menyebut, keberadaan Laskar Ngawi turut membantu misi pemerintah Kabupaten Ngawi dalam program pengentasan kemiskinan.
"Laskar Ngawi bentuk bansosnya luar biasa, sasarannya pun tepat. Seperti halnya membuat kamar mandi dan MCK ini selaras dengan misi Pemkab Ngawi yaitu pengentasan kemiskinan. Semoga Laskar Ngawi terus berkibar, dan mampu mengembangkan jaringannya," ucap Suprih yang juga menduduki jabatan sebagai anggota DPRD Ngawi komisi ll.
Sementara ketua umum Laskar Ngawi Sjah Nur saat ditemui di markas Laskar Ngawi yang berada di Jalan Wignyo, Desa Karangtengah, Kecamatan/Kabupaten Ngawi mengungkapkan, gerakan sosial yang ia lakukan akan terus aktif digelar. Diharapkan, bantuan itu dapat meringankan beban warga.
"Tepat tanggal 10 November merupakan hari jadi yang ke lima tahun Laskar Ngawi, saat itu kita juga menggelar penyerahan bantuan sosial kepada seribu lansia berupa sembako dan uang. Harapannya bermanfaat bagi penerima," ungkap Sjah Nur, Kamis (14/11/2024).
Lebih lanjut Sjah Nur menjelaskan, seribu lansia yang menerima bantuan berkedudukan di tiga kecamatan. Yakni Kecamatan Ngawi, Kecamatan Pitu dan Kecamatan Kasreman. Pendistribusian bantuan tersebut dilakukan secara langsung ke rumah penerima.
"Organisasi Laskar Ngawi akan terus hadir di tengah-tengah masyarakat, tentu akan memberikan bantuan bagi yang benar-benar membutuhkan. Kami akan terus berusaha dan tak akan lelah untuk berbagi," pungkas Sjah Nur. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Ari Hermawan |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi