SUARA INDONESIA, SAMPANG – Imbas kasus pembacokan oleh sekelompok orang hingga menyebabkan salah satu pendukung Calon Bupati Sampang meninggal, membuat polisi terus siaga. Terutama pada pelaksanaan coblosan nanti.
Bahkan, Polda Jatim saat ini meningkatkan keamanan di wilayah Sampang bersama jajaran polres setempat. Langkah antisipatif ini untuk menghadapi pemilihan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sampang yang akan berlangsung 27 November mendatang.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan, pihaknya mempertebal pengamanan di wilayah Sampang dengan menerjunkan pasukan Satuan Setingkat Kompi (SSK) yang terdiri dari SSK Brimob, SSK TNI AD dan SSK Marinir.
"Personel yang akan kami kerahkan bakal ditempatkan di daerah rawan konflik pada pilkada mendatang. Kurang lebih lima SSK," terangnya kepada Suaraindonesia.co.id, saat berkunjung ke Polres Sampang, Rabu (20/11/2024).
Selain itu, Polda Jatim juga sudah melakukan rapat koordinasi bersama Polres Sampang untuk meningkatkan keamanan. Ia juga menegaskan, pihaknya dan jajaran polres akan mempertebal tahapan inti pada pemilihan kepala daerah tersebut.
Harapannya, peristiwa tak terduga itu tidak sampai terulang kembali. Dan bila ada yang melanggar, seperti membuat keributan, kerusuhan, pelanggaran. Apalagi sampai menghilangkan nyawa, pihaknya akan menindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Hoirur Rosikin |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi