SUARA INDONESIA, BANGKALAN - Pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Bupati bakal digelar 27 November 2024. Sebelum pencoblosan digelar, KPU Bangkalan membuat simulasi pemungutan dan penghitungan suara untuk menyambut pesta demokrasi.
Pelaksanaan simulasi digelar di kantor KPU Bangkalan dengan dihadiri seluruh PPK dan PPS se-Bangkalan, Rabu (20/11/2024).
Nantinya pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara akan dilaksanakan di 1.473 TPS dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap di Bangkalan sebanyak 768.866 pemilih.
Ketua KPU Bangkalan, Elmi Abbas mengatakan, realisasi pelaksanaan pilkada diharapkan berjalan sesuai dengan simulasi yang sudah berlangsung. Pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di semua TPS pada Pilkada 2024 bisa berjalan kondusif.
Menurutnya, pelaksanaan simulasi merupakan bagian tahapan pencoblosan dan penghitungan suara di tingkat PPK dan PPS. Sebagai gambaran bagaimana tata cara pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara nanti di TPS.
Selain itu, Komisioner Bidang Teknis dan Penyelenggara KPU Bangkalan, Bahiruddin menyebut ada 1.473 TPS yang bakal menjadi tempat pemungutan dan penghitungan suara.
Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 768.866 orang. Dengan perkiraan, setiap TPS ada 600 pemilih. Jadwal pencoblosan dimulai pukul 07.00 hingga 13.00 WIB.
"Dalam Pilkada serentak pemilihan Gubernur Jawa Timur dan Bupati Bangkalan, tidak ada lagi pemilih yang anonim, tidak pemilih siluman," harapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Bangkalan, Fatkhurrahman berharap pelaksanaan Pilkada sesuai dengan simulasi yang telah dilaksanakan. Para penyelenggara Pilkada untuk transparan dan bertanggung jawab ketika menjalankan tugasnya.
"Nanti pencoblosan harus sesuai dan benar. Tidak ada orang meninggal yang ikut mencoblos, harus dijalankan sesuai SOP. Jangan sampai hadir di atas kertas. Jangan sampai orang mati bisa nyoblos," ujarnya.
Dia mengajak masyarakat Bangkalan hadir langsung ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya pada 27 November mendatang pada Pilkada 2024. "Masyarakat jangan golput. Ayo kita tuangkan hak pilih kita untuk memilih pemimpin terbaik," ajaknya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Moh.Ridwan |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi