SUARA INDONESIA, SURABAYA – Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Timur menggencarkan razia narkotika di sejumlah tempat hiburan malam di Surabaya, Kamis dini hari, 21 November 2024.
Operasi ini menyasar tiga lokasi yang dianggap rawan, yakni Gozadera Bar De Tapas di Jalan Embong Kenongo, Blue Fish Rasa Sayang di Jalan Tegalsari, dan Warung Hantu di Ruko Este Square, Jalan Ir Soekarno.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya menciptakan situasi kondusif menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Kabag Bin Ops Ditresnarkoba Polda Jatim, AKBP Suharsono, mengatakan razia dilakukan berdasarkan informasi awal yang mengindikasikan potensi penyalahgunaan narkoba di lokasi-lokasi tersebut.
“Tempat hiburan malam sering menjadi titik rawan penyalahgunaan narkoba. Kami fokus melakukan penggeledahan dan tes urine untuk memastikan tidak ada aktivitas ilegal yang berlangsung,” ujar Suharsono di lokasi razia.
Dalam razia kali ini, sebanyak 73 pengunjung menjalani tes urine. Namun, hasil pemeriksaan tidak menemukan adanya pengunjung yang positif menggunakan narkoba.
Meskipun hasil nihil, Polda Jatim memastikan razia akan terus dilakukan secara insidentil dengan sasaran tempat hiburan malam yang dicurigai.
“Razia ke depan akan berbasis hasil penyelidikan. Kami tidak ingin ada celah bagi penyalahgunaan narkoba, terutama menjelang momen penting seperti Pilkada,” tegas Suharsono.
Langkah ini tidak hanya bertujuan menjaga keamanan, tetapi juga bagian dari pelaksanaan program kerja 100 hari Presiden RI yang berfokus pada pemberantasan narkotika.
Suharsono juga mengimbau masyarakat untuk aktif mendukung pemberantasan narkoba. “Ini tugas bersama. Kami harap masyarakat menjauhi narkoba dan ikut melaporkan jika mengetahui ada aktivitas mencurigakan,” ujarnya.
Polda Jatim berkomitmen untuk menjaga stabilitas wilayah, khususnya menjelang agenda politik besar, agar berlangsung aman, tertib, dan bebas dari ancaman narkoba. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Dona Pramudya |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi