SUARA INDONESIA, BANYUMAS- Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Stasiun Kutoarjo Jawa Tengah sedang melakukan perawatan dan pembangunan sejumlah sarana dan prasarana (sarpras) di stasiun.
Perawatan sarpras itu meliputi peninggian peron dan overcapping yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang agar mudah naik turun dari kereta. Diharapkan seluruh pengerjaan tersebut bisa rampung di bulan Desember 2024.
Kepala Stasiun Kutoarjo Herjiyanto menjelaskan hal itu kepada peserta Media Journey Daop 5 Purwokerto, Kamis 21 November 2024. "Kami targetkan peninggian peron dan overcapping selesai Desember," jelasnya.
Selain itu, juga ada pembangunan instalasi air dan pemasangan mossel untuk pengisian bahan bakar lokomotif. Sehingga dengan selesai pekerjaan tersebut dapat segera digunakan untuk pelayanan penumpang.
Terkait volume penumpang di Stasiun Kutoarjo, Herjiyanto menyebutkan rata-rata setiap hari itu 1.900 penumpang. Sebanyak 1.900 penumpang tersebut terdiri dari 1.100 penumpang kereta jarak jauh dan 800 penumpang Prameks.
"Jadi kalau setiap bulannya kurang lebih 38 ribu penumpang yang ada di stasiun ini," ungkapnya.
Sedangkan kereta jarak jauh yang melintasi Stasiun Kutoarjo berjumlah 80 perjalanan. Untuk keberangkatan dari Stasiun Kutoarjo sendiri ada 4 keberangkatan 3 arah Jakarta dan 1 arah Kiaracondong.
"Dan untuk KA Prameks itu ada 4 kali lintas ke Jogja, pulang pergi," imbuh Herjiyanto.
Sementara untuk kereta Sawunggalih yang selama ini dua kali sehari keberangkatan, rencananya tahun depan akan ditambah frekuensinya menjadi tiga kali sehari.
Seperti diketahui Stasiun Kutoarjo merupakan stasiun terakhir di wilayah operasi Daop 5 Purwokerto berbatasan dengan Daop 6 Yogyakarta. (*)
Pewarta: Wegy
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Redaksi |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi