SUARA INDONESIA, KAMPAR - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kampar masih terus mendalami kasus dugaan kasus korupsi dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada Bank BNI Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bangkinang dari 2021 sampai dengan 2023.
Dikabarkan, sejumlah pihak menjalani pemeriksaan, termasuk pihak Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Bangkinang.
Kasi Intel Kejari Kampar, Jackson Apriyanto saat dikonfirmasi tak menampik pemeriksaan tersebut.
Dia mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih terus mendami perkara yang menjadi perhatian publik tersebut. Menurutnya, pemeriksaan secara maraton wajib dilakukan.
"Masih terus melakukan pemeriksaan secara bertahap, kemarin pihak KPP Bangkinang kita periksa juga," ujarnya didampingi Kasi Pidsus Kejari Kampar, Marthalius, Jumat (22/11/2024).
Sebagai informasi, sebelumnya pada Selasa petang dua Kades di Kampar telah diperiksa oleh Kejari Kampar.
Dua Kades itu masuk dalam agenda pemeriksaan berkaitan dengan penanganan perkara KUR pada BNI Cabang Bangkinang.
"Benar, ada dua Kepala Desa yang dipanggil kemarin, namun hanya satu yang datang dan diperiksa, sedangkan satunya hari ini (Rabu)," ujar Kasi Pidsus Kejari Kampar, Marthalius.
Marthalius mengaku bahwa pihaknya akan terus berupaya memanggil sejumlah pihak yang berkaitan dengan perkara ini.
Pemeriksaan akan ditujukan kepada sejumlah pihak yang belum dipanggil. “Pemeriksaan masih terus dilakukan," ucapnya.
Diketahui, sejumlah pejabat di Kampar juga telah diperiksa oleh pihak Kejari Kampar.
Sejumlah pejabat Kabupaten Kampar. Yakni, mantan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, HD, Kadis Pencatatan Sipil, MS, dan Kadis DPMPTSP Kampar, Kabag Ekonomi Setda Kampar, serta pihak BNI KCP Bangkinang.
Teranyar, ada dua camat yang telah dipanggil dalam perkara ini. Lalu mantan pegawai BNI Cabang Bangkinang. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Yudha Pratama |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi