SUARA INDONESIA, JAKARTA - Wakil Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BP Danantara), Kaharuddin Djenod, dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Ratu Niensi, terkait dugaan tindak penipuan dan atau penggelapan 28 Mei 2024 lalu.
Informasi yang diterima, Kaharuddin Djenod yang juga merangkap jabatan sebagai Direktur Utama PT. PAL Indonesia ini, bakal diminta keterangan dan menemui penyidik sebagai saksi pada Senin 25 November 2024 di ruang Unit V Subdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Pemanggilan keterangan saksi juga disebutkan akan menjawab dokumen terkait, serta dokumen pendukung lainnya yang berhubungan dengan perkara tersebut.
Selanjutnya, penyidik yang menangani laporan itu juga telah menerbitkan surat perintah penyelidikan pada 3 Juni 2024 lalu.
Penyidik Unit V Subdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya sedang melakukan penyelidikan dugaan tindak pidana penipuan dan atau penggelapan sebagaimana dimaksud Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP yang terjadi di Kelurahan Petojo Selatan, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, pada 27 September 2024.
Tak hanya itu, pada Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) yang diterbitkan 1 November 2024 dan ditujukkan kepada Ratu Niensi, di antaranya menerangkan bahwa penyelidikan yang telah lakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi.
Adapun nama terpanggil keterangan sebagai saksi di antaranya berinisal M, C, Ratu Niensi, Kaharuddin Djenod dan PI. "Rencana penyelidikan yang akan dilakukan adalah mengirimkan undangan klarifikasi terhadap DS, A dari PT KBI, E dari PT EGY M dan MA dari PT R & SI.
Dikonfirmasi terpisah melalui pesan WhatsApp, Kaharuddin Djenod, belum merespons pertanyaan wartawan tentang laporan tersebut. Dia tidak membalas pesan yang dikirim kepadanya pada Sabtu (23/11/2024). (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Yulian (Magang) |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi