SUARA INDONESIA, KARIMUN - Kapolres Karimun, AKBP Robby Topan Manusiwa, menginstruksikan kepada seluruh personel Polres Karimun, yang sedang melakukan pengamanan di tempat pemungutan suara (TPS), untuk tidak membawa senjata api.
Instruksi tersebut, disampaikan Kapolres saat memimpin apel pengamanan TPS dalam rangka Operasi Mantap Praja Seligi 2024, di Panggung Rakyat Putri Kemuning Coastal Area, Minggu 24 November 2024 sore.
"Saya instruksikan kepada seluruh anggota yang melaksanakan pengamanan, agar melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, harus bertanggung jawab dan dilarang membawa senjata api," kata Robby.
Selain dilarang membawa senpi, seluruh personel juga dilarang memasuki TPS kecuali keadaan darurat dan atas permintaan petugas KPPS.
Kemudian, personel pengamanan TPS juga dilarang berfoto dengan paslon dan atribut paslon Pilkada, meskipun diminta untuk berfoto.
Kapolres juga melarang seluruh personel untuk memengaruhi pemilih dalan menentukan pilihannya, serta dilarang melakukan perbuatan tercela yang dapat merusak dan menurunkan citra TNI-Polri.
Selain itu, juga dilarang meninggalkan lokasi TPS sebelum pelaksanaan pemungutan suara selesai. Selama pelaksanaan tugas pengamanan TPS, wajib menggunakan seragam khusus Polri (PDL two tone).
"Petugas pengamanan TPS harus bertanggung jawab dalam pelaksanaan tugas. Mari kita jaga marwah institusi TNI-Polri dari etika dinas dan profesionalitas tugas," tegasnya.
"Ini adalah tugas negara, jangan kita understimate, jangan terlena dengan situasi yang kita anggap aman-aman saja. Laksanakan tugas sesuai ploting yang sudah diberikan, sehingga terciptanya rasa aman dan nyaman selama proses pelaksanan pencoblosan, pemungutan dan penghitungan suara hingga selesai," pungkas Robby
Dalam pelaksanaan Pilkada 2024, Polres Karimun menurunkan 339 personel untuk mengamankan 426 TPS yang tersebar di 14 kecamatan. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Syahid Bustomi |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi