SUARA INDONESIA BANJARNEGARA- Pengiriman Logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Desa Gumelem Kulon, Kecamatan Susukan menjadi tantangan tersendiri bagi KPU Banjarnegara. Lokasi di desa tersebut sebagian besar berada di perbukitan dengan ketinggian sekira 600 Mdpl.
Dengan medan yang cukup ekstrem, dengan tanjakan serta jalan berliku membuat sepeda motor menjadi alternatif utama untuk mengantar logistik pilkada ke Tempat Pemungutan Suara atau TPS.
Sebelum diberangkatkan, logistik pemilihan kepala dinaikkan pada sepeda motor, kemudian diikat dengan menggunakan ban agar tidak terlepas saat menuju 17 TPS yang tersebar di Desa Gumelem Kulon.
Distribusi logistik pilkada ini dilaksanakan dari balai Desa Gumelem Kulon menuju 17 TPS dengan melibatkan TNI, Polri, PPK, Panwas TPS hingga Linmas.
Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Susukan, Kunto Adiprastyo mengatakan, jika di wilayahnya ada tiga desa dengan medan yang cukup menantang, meliputi Desa Gumelem Kulon, Gumelem Wetan, dan tanjakan Mertelu di Desa Berta. Ia pun optimis distribusi logistik pilkada di Kecamatan Susukan bisa berjalan sesuai jadwal.
"Tidak ada kendala dalam pendistribusian logistik pilkada di Desa Gumelem Kulon, hanya saja medan yang ada di sini cukup unik, karena mayoritas penduduknya berada di area perbukitan," ujarnya, Selasa (26/11/2024).
Senada juga diungkapkan Arief Machbub Kepala Desa Gumelem Kulon, pihaknya sengaja menggunakan sepeda motor agar distribusi logistik pilkada di wilayah berjalan sesuai jadwal dan harapan masyarakat.
Selain itu, Arief Machbub juga mengapresiasi kepada semua pihak yang telah melaksanakan distribusi logistik pilkada di wilayahnya secara maksimal untuk memilih calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta Bupati dan Wakil Bupati Banjarnegara.
"Kami mengajak semua elemen masyarakat untuk datang ke TPS masing-masing untuk memilih calon pemimpin dan jangan sampai ada yang golput," tandasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Iwan Setiawan |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi