SUARA INDONESIA

Pembawa Celurit Tantang Carok di Tengah Cekcok Pilkada, Polres Sampang Perketat Pengamanan

Dona Pramudya - 27 November 2024 | 04:11 - Dibaca 350 kali
News Pembawa Celurit Tantang Carok di Tengah Cekcok Pilkada, Polres Sampang Perketat Pengamanan
Ilustrasi. (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, SAMPANG – Polres Sampang mengerahkan Brimob Polda Jawa Timur untuk memburu seorang pria berinisial S yang mengacungkan celurit di tengah cekcok soal pembagian undangan Pilkada di Desa Gunung Rancak, Kecamatan Robatal, Selasa (26/11). Hingga malam, pelaku belum berhasil ditangkap.

Kapolres Sampang, Hendro Sukmono menyatakan, pihaknya bergerak cepat setelah insiden tersebut. “Hingga malam ini, tim Brimob terus melakukan pencarian, tapi pelaku belum ditemukan,” ujar Hendro di Mapolres Sampang, Selasa malam.

Keributan itu bermula ketika keluarga pria berkaus cokelat tersebut tidak menerima undangan untuk mencoblos dalam Pilkada Sampang, yang digelar Rabu (27/11/2024). Dalam video yang beredar di media sosial, ia terlihat emosi, mengacungkan celurit, dan menantang carok di depan rumah warga.

Aksi pria tersebut sempat dilerai rekan-rekannya. Namun, menurut Hendro, tindakannya telah melanggar hukum. “Pelaku membawa senjata tajam tanpa izin, yang jelas melanggar Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 Pasal 2 ayat (1),” kata dia.

Undang-undang tersebut mengancam pembawa senjata tajam dengan hukuman penjara maksimal 10 tahun. “Tindakan tegas akan kami ambil demi menjaga stabilitas keamanan, apalagi ini menjelang Pilkada,” tegas Kapolres.

Situasi di Desa Gunung Rancak sempat memanas akibat insiden tersebut. Polres Sampang kini memperketat patroli dan menempatkan personel tambahan di sejumlah titik rawan. “Kami mengutamakan keselamatan masyarakat dan kelancaran Pilkada. Jangan ada yang mencoba memprovokasi,” ujar Hendro.

Ia mengimbau warga untuk tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada polisi. “Keamanan masyarakat adalah prioritas kami. Pilkada harus berjalan damai tanpa gangguan,” tambahnya.

Perburuan pelaku terus dilakukan oleh tim gabungan. Polres Sampang berjanji segera mengungkap kasus ini demi memastikan situasi tetap kondusif di wilayah tersebut. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Dona Pramudya
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV