SURABAYA - Delapan tim kembali bertanding pada pekan kedua East Futsal League (EFL) 2023 di Nisrina Futsal Center, Jalan Made Barat, Surabaya, Minggu (19/2/2023).
Untuk diketahui, delapan tim yang berkompetisi di EFL 2023 di antaranya Pemuda Pancasila (PP) FC, Sinjay FC, Nisrina FC, Panjura FC, Surya Kabar FC, SFS, Al Ahly FC dan Blue Eagle.
Laga pembuka pekan kedua EFL 2023 mempertemukan Sinjay FC VS PP FC pada pukul 12.00 WIB.
Permainan sabar yang diterapkan PP FC membawa kemenangan 3 poin. Mereka melibas Sinjay FC dengan skor 3-1.
Berlanjut pertandingan kedua, Surya Kabar FC berhadapan dengan SFS. Pertandingan berjalan sengit. Sampai-sampai kapten Surya Kabar FC diganjar kartu merah wasit. Akibatnya, Surya Kabar FC pun harus mengakui kekalahan 0-3 dari SFS.
Hasil kurang memuaskan juga didapat Nisrina FC. Tim asuhan Ambar Supriyanto harus puas berbagi hasil dengan Blue Eagle dengan skor 4-4.
Sempat diunggulkan bakal meraih hasil 3 poin, nyatanya Nisrina FC mendapat perlawan sengit dari Blue Eagle.
Sementara Al Ahly menang mudah melawan Panjura FC. 3 poin berhasil diraih Al Ahly dengan membantai tim asal Pamekasan dengan skor 7-0.
Laga antara Al Ahly melawan Panjura FC sekaligus menjadi pertandingan penutup pekan kedua EFL 2023.
Puncak klasemen pada pekan kedua EFL 2023 sementara diduduki Pemuda Pancasila FC dengan 6 poin, disusul Al Ahly di peringkat kedua mengoleksi 4 poin. Posisi ketiga, keempat dan kelima di tempati SFS, Sinjay FC dan Surya Kabar FC. Ketiga tim ini sama-sama mengoleksi 3 poin. Hanya beda dalam selisih gol. Nisrina FC harus puas berada di posisi ke-6 dengan 2 poin. Sementara Blue Eagle menempel di posisi ke-7 dengan 1 poin. Kemudian Panjura FC berada di jurang klasemen tanpa poin.
Berikut jadwal pekan ketiga EFL 2023, pada Sabtu 25 Februari 2023 di Nisrina Futsal Center, Jalan Made Barat, Surabaya:
Panjura FC VS PP FC – 12.00 WIB
Sinjay FC VS SFS – 13.00 WIB
Surya Kabar FC VS Nisrina FC – 14.00 WIB
Blue Eagle VS Al Ahly – 15.00 WIB
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Lukman Hadi |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi