SUARA INDONESIA, BANYUWANGI - Ratusan atlet renang dari berbagai sekolah di Banyuwangi berlaga di Kejuaraan Renang Akuatik Banyuwangi yang berlangsung di GOR Tawangalun pada Sabtu (30/11/2024) hingga Minggu (1/12/2024).
Sebanyak 413 peserta dari jenjang TK hingga SMA menunjukkan kemampuan terbaik mereka di kolam renang. Kejuaraan ini mempertandingkan 80 kelas, mulai dari gaya bebas hingga medley.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, secara resmi membuka kejuaraan ini. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi semangat para atlet muda dan berharap ajang ini menjadi motivasi untuk berprestasi lebih tinggi.
“Renang tidak hanya olahraga prestasi, tapi juga membentuk karakter dan kesehatan anak. Saya harap anak-anak bisa terus berkembang dan para orang tua selalu mendukung,” ujar Ipuk.
Ketua Akuatik Banyuwangi, Aditya Ruli Delianto, menjelaskan bahwa kejuaraan ini bagian dari pembinaan atlet. “Kami melihat siapa yang paling unggul di setiap kelas sebagai evaluasi,” katanya.
Peserta kejuaraan terdiri dari berbagai usia. Anak-anak usia lima tahun mengikuti kelas khusus dengan menggunakan papan renang di kolam dangkal untuk menyesuaikan kemampuan mereka.
“Kami batasi jumlah peserta untuk efektivitas lomba. Meski begitu, antusiasmenya sangat besar, bahkan dari anak-anak kecil yang baru mulai belajar renang,” tambah Aditya.
Kejuaraan ini juga menjadi sarana seleksi atlet berbakat. “Atlet yang mencatatkan prestasi bagus akan kami rekomendasikan masuk Puslatkab KONI Banyuwangi untuk pembinaan lebih lanjut,” jelas Aditya.
Ketua KONI Banyuwangi, Ahmad Khoirullah berharap kejuaraan ini digelar rutin setiap empat bulan. “Kami optimistis prestasi atlet renang Banyuwangi akan terus meningkat dengan adanya kejuaraan seperti ini,” tuturnya.
Dengan semangat yang ditunjukkan para atlet muda ini, Banyuwangi berharap lahir lebih banyak juara di tingkat nasional maupun internasional di cabang olahraga renang
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi