TOBELO- Bupati Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, Frans Maneri menghimbau kepada para istri Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintahan di wilayah itu, untuk tidak terlibat aktif di media sosial (medsos). Apalagi sampai mengumbar masalah internal pemerintahan di medsos.
Menurutnya, bagi ASN, maupun istri para pejabat agar lebih bijak dalam menggunakan medsos.
Bagi dia, kritikan apapun yang diposting lewat medsos asalkan kritikan untuk membangun bukan kritikan yang mengada-ada.
Untuk itu dirinya menegaskan, apabila ditemukan masih ada keluarga pejabat maupun ASN lainnya tanpa terkecuali yang mengumbar masalah internal Pemda di medsos, pihaknya tidak tanggung tanggung melakukan penindakan sesuai dengan aturan yang ada.
"Kusus untuk ASN dengan Istri pejabat,jangan terlalu banyak posting masalah internal. Nanti saya dengar lagi ada istri pejabat yang mengkrisi masalah yang tidak masuk akal, itu sudah tidak lagi di tegur, jadi kalau SK turun, jangan salahkan kami," tegas Frans Rabu (15/12/2021).
Dia menambahkan, pihaknya menginginkan agar Medsos dimanfaatkan guna menyebarkan hal-hal yang positive.
Menyinggung tentang Peraturan Mentri Dalam Negeri (Permendagri), Frans menjelaskan, kalau ada ASN yang mengkritik pemerintah, akan mendapat sanksi berupa pemecatan.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Redaksi |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi